Jumat, 21 Oktober 2016

Penjelasan Terjadinya Mata Merah Hasil Jepretan Kamera

Mungkin anda pernah melihat hasil jepretan gambar dengan kondisi mata merah ?, dimana umumnya pengaruh mata merah dari hasil bidikan kamera tersebut dihasilkan rendahnya intensitas cahaya disekitar objek dan kamera memakai lampu flash untuk menambah terang area bidikan. Pertanyaannya, apakah kamera pada smartphone atau gadget tersebut yang rusak atau ada klarifikasi ilmiah wacana pengaruh red eye ini ?, akan mengulas Penjelasan Terjadinya Mata Merah hasil Jepretan Kamera untuk pembaca semua.

 Mungkin anda pernah melihat hasil jepretan gambar dengan kondisi mata merah  Penjelasan Terjadinya Mata Merah hasil Jepretan Kamera

Bukan sebab kamera di perangkat anda yang rusak yang sanggup mengakibatkan terjadinya hasil gambar bidikan memperlihatkan pengaruh merah lingkaran pada mata. Namun ada klarifikasi yang sanggup digambarkan mengapa hal ini sanggup terjadi. Dimana satu perangkat dengan yang lainnya akan berbeda alhasil dalam menjepret objek walau dalam kondisi yang sama. Ada beberapa fitur dan kualitas khusus yang ada di setiap gadget, baik itu ponsel atau kamera portable yang didesain khusus dengan fitur untuk mereduksi adanya red eye effect.

Ketika ada benda yang ingin dibidik (dalam pola ini manusia) berada dalam intensitas cahaya yang kurang, entah itu remang-remang atau cenderung gelap maka ada proses yang terjadi dikala kamera melepaskan sinar flash dan mengenai Pupil mata. Dimana pupil akan secara reflek membesar secara otomatis sebab paparan cahaya yang diterima. Ketika Pupil membesar dan ada cahaya yang masuk secara cepat tidak dibarengi dengan menutupnya pupil mata secara cepat pula.

Akibatnya Jumlah cahaya yang masuk akan terefleksi oleh pembuluh darah merah dari Koroid. Koroid sendiri merupakan pembuluh darah yang terletak di antara sklera dan Retina. Pada prosesnya, ketika cahaya mengenai retina dan merefleksi pembuluh darah mengakibatkan adanya pengaruh merah pada mata di hasil jepretan.


Tidak semua hasil bidikan kamera dengan sumbangan lampu flash di malam hari sanggup mengakibatkan pengaruh merah padda mata, sebab di beberapa gadget atau smartphone sudah dibekali dengan adanya fitur anti red eye yang berfungsi menghilangkan hasil jepretan dengan mata memerah di dalam ruang yang gelap.

Ada juga fitur Pre-flash yang berfungsi untuk menyalakan flash terlebih dahulu yang lalu diikuti dengan pengambilan gambar, dimana memberi kesempatan retina mata yang membesar untuk kembali mengecil sebelum proses bidikan berlangsung.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara gampang untuk mendapat hasil bidikan kamera di kegelapan tanpa menimbulkan pengaruh mata merah ? Ada beberapa trik yang sanggup anda lakukan diantaranya sebagai berikut :


1. Aktifkan fitur Anti Red-eye jikalau ada di gadget anda.

2. Bila fitur tersebut tidak ada, cobalah biar objek tidak memandang eksklusif ke arah kamera atau pada bidikan flash.

3. Kalau bisa, buat area sekitar bidikan lebih terang, anda sanggup menyoroti area muka atau wajah objek dengan flash gadget lain secara terus menerus sebelum anda menjepret objek dengan sumbangan lampu flash.

4. Bila anda memakai kamera yang memiliki flash terpisah, jangan hadapkan eksklusif lampu ke area wajah yang sanggup mengakibatkan retina secara impulsif melebar dan berakibat pengaruh mata merah.

Nah, sudah siap melaksanakan selfie di kegelapan tanpa menimbulkan pengaruh mata merah ?, silahkan praktekkan dengan tips diatas, semoga bermanfaat untuk pembaca semua.