Browsing atau berselancar di dunia maya sudah menjadi kebutuhan yang penting ketika ini bagi sebagian pengguna gadget. Padahal tahukah anda, ada beberapa data yang akan diintip pihak lain ketika aktifitas browsing maupun bersocial media dilakukan. Lho kok sanggup ?, tentu bisa. Lalu data apa yang sanggup diintip maupun dicuri informasinya oleh pihak lain ?, yuk ikuti ulasan di bawah ini.
Berikut ini ialah data langsung yang sanggup diIntip maupun dicuri pihak lain ketika browsing :
1. Data Perangkat Keras (Hardware)
Ketika anda mulai membuka Browser maka mesin pencari default Browser akan melaksanakan tugasnya untuk mencari tahu info hardware yang anda gunakan.
Hardware apa saja yang sanggup dicuri datanya oleh pihak lain disini ?, Semua spesifikasi perangkat yang anda gunakan ketika itu, contohnya ketika itu anda memakai android untuk browsing memakai Browser Chrome, nah ketika itu pula server chrome akan mencari info detail perangkat android yang anda gunakan untuk dicatat di server mereka.
Spesifikasi menyerupai OS yang digunakan, Processor, Manufactur Ponsel dan lain sebagainya sanggup dideteksi secara gampang oleh pihak Browser.
Data perangkat tersebut sanggup dipakai oleh pengembang peramban untuk memilih statistik pengguna dan keperluan lain.
2. Lokasi Pengguna
Lokasi anda sanggup dimonitor oleh pihak lain ketika melaksanakan browsing atau masuk ke situs tertentu.
Umumnya ketika anda pertama kali memakai perangkat ponsel pintar, akan ada notifikasi yang menyatakan apakah anda ingin mengaktifkan pelacakan lokasi atau tidak.
Disitulah pintu masuk beberapa penyedia layanan, menyerupai Browser, Google dan pihak tertentu sanggup mengetahui detail lokasi anda meskipun anda berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Namun bagi anda yang ingin menonaktifkan mode pelacakan lokasi maka sanggup melaksanakan disable setting lokasi di pengaturan ponsel anda seccara manual.
3. Riwayat Penjelajahan
Apapun yang anda lakukan ketika browsing akan terlacak oleh server penyedia layanan maupun di pihak server mesin pencari.
Mungkin anda pernah memanfaatkan mesin pencari atau social media untuk mencari produk maupun artikel tertentu ?, nah nantinya riwayat pencarian yang pernah anda lakukan akan dipakai oleh penyedia konten menyerupai iklan dan lainnya sebagai alat promosi maupun pengumpulan data statistik kebiasaan pengguna.
Misal, anda sering mencari di browser dengan kata kunci ponsel samsung, maka ketika anda berkunjung ke situs atau social media yang muncul iklan yang relevan menyerupai jualan samsung maupun gadget sejenis.
4. Jaringan Internet
Jaringan data Internet yang anda gunakan juga akan tercatat secara realtime oleh pihak lain tanpa anda sanggup mengetahuinya.
Hal ini sudah umum dilakukan oleh penyedia layanan menyerupai Google, Yahoo, Bing dan penyedia konten Internet untuk melaksanakan pelacakan Provider jaringan apa yang digunakan.
5. Data Pribadi
Rata-rata dari ke-empat data diatas tidaklah merugikan pengguna yang seddang melaksanakan aktifitas browsing. Namun adakalanya ketika user masuk ke situs tertentu maka akan ada celah bagi penyusup untuk menciptakan anda lengah dan mencuri data langsung menyerupai akun, password, data Pribadi social media dan lain sebagainya tanpa anda sadari.
Biasanya modus pencurian data langsung seringkali melalui sebuah tautan Hyperlink, Dimana pengguna yang terlanjur melaksanakan klik terhadap Link aktif yang terkesan menarik untuk dikunjungi ternyata mengarahkan pengguna untuk membuka kanal keamanan perangkat sehingga tanpa sepengetahuan pemilik si penyususp aan ddengan gampang melihat aktifitas, mengambil data, mengambil alih akun dan sebagainya.
Kaprikornus berhati-hatilah dalam masuk ke link aktif yang ada di beberapa situs maupun social media, Lebih baik kunjungi situs yang sudah populer keamanannya.
Dari Ulasan beberapa Jenis data yang sanggup dicuri dan diintip pihak lain diatas supaya sanggup menawarkan pencerahan bagi pembaca semua, Semoga bermanfaat.