Kamis, 19 Maret 2015

Wow Peneliti Kembangkan Pil Deteksi Kentut Untuk Analisa Penyakit

Tags

Blog tips dan trik cara gampang kali ini akan menyebarkan warta yang sangat menarik untuk juragan semua, warta kali ini Peneliti Kembangkan Pil Deteksi Kentut untuk Analisa Penyakit, saya kutip dari Mirror.

Para peneliti mengklaim berhasil membuat sebuah perangkat ilmiah terbaru yang sanggup dipakai untuk menganalisa kentut seseorang. Alat tersebut dikabarkan bisa mendiagnosa penyakit melalui gastrointestinal, dari gas buang Manusia.

Alat ini sendiri kabarnya berbentuk menyerupai halnya sebuah pil obat dengan dibekali banyak sensor untuk mengidentifikasi gas tertentu dalam usus. Sistem tersebut dalam balok warta dan akan menampilkan warta tersebut ke smartphone melalui koneksi bluetooth.

Foto Produk Pil Deteksi Gas Kentut (Foto : Mirror)

Kourosh Kalantar – Zadeh dari Royal Melbourne Institue of Technology in Australya merupakan forum yang membuat pil elektronik pendeteksi kentut tersebut. Alat itu kemudian dipatenkan dengan nama ‘pil swallowable’ dan stoples poo. Seperti dilansir dari Mirror, Senin (16/3/2015).

“Kita tahu mikroorganisme usus menghasilkan gas sebagai produk sampingan dari metabolisme mereka, tapi kami memahami sedikit wacana bagaimana mensugesti kesehatan,” kata Kalantar – Zadeh.

Para peneliti mengungkapkan bahwa mikroba dalam usus dan membuat sejumlah gas khusus yang berbeda, menyerupai metana, hidrogen, oksigen dan hidrogen sulfida. Perubahan gas yang dihasilkan oleh usus sanggup mengindikasikan penyakit tertentu.

“Mereka biomarker fantastis yang sanggup menceritakan wacana keadaan kesehatan kita,” tambah Kalantar – Zadeh.

Perubahan konsentrasi gas di perut kembung telah dikenal untuk mengatakan sindrom iritasi usus besar, namun tidak bisa juga untuk dihubungkan sebagai indikasi gas khusus penyakit tertentu. Pasalnya, kuman baik juga memproduksi gas yang sama.

"Diprediksi bisa secara akurat mengukur gas usus untuk mempercepat pengetahuan kita wacana bagaimana spesifik usus mikroorganisme berkontribusi terhadap gangguan pencernaan dan efisiensi asupan makanan, memungkinkan pengembangan teknik diagnostik baru, dan perawatan," tutup Kalantar.

Bagaimana artikel diatas? supaya bisa menambah wawasan dan pengetahuan saya dan juragan semua.

Semoga bermanfaat untuk mendapat update tips dan trik terbaru juragan bisa like funpage facebook blog tips dan trik.

Artikel Terkait