Cara Cepat Transfer File Android Ke Laptop Dengan Xender

Tips Kirim data dari Android ke Komputer via aplikasi Xender - Bisa dibilang Xender merupakan tentangan berat untuk aplikasi Share-it, Dimana aplikasi Xender dengan beberapa keunggulannya yang tidak dimiliki share-it bisa melaksanakan transfer file supercepat daripada memakai bluetooth, NFC, Koneksi Internet dan juga via media kabel data sekalipun. Adminpun sudah mencobanya dan jadinya memuaskan.

Dari pengalaman admin, penggunaan aplikasi Xender lebih gampang daripada memakai aplikasi Share-it dan semacamnya. Maklum, alasannya ialah aku suka coba-coba beberapa aplikasi dan ternyata admin menemukan nama Xender dari beberapa lembaga dan sesudah aku coba memang penggunaannya sangat gampang dan bisa dibilang cepat sekali dalam hal transfer file.

Beberapa kelebihan dari Xender dibanding Share-it menyerupai misal jikalau share-it di laptop atau komputer harus memakai aplikasi yang terinstall, namun di Xender tidak demikian. Untuk pengggunaan Xender di laptop tidak perlu menginstall software apapun dan cukup dijalankan dengan mode Web dari browser yang pastinya sudah ada di setiap laptop ketika ini.

Fungsi aplikasi Xender sendiri bisa dipakai untuk media transfer ke sesama ponsel android, dari android ke iPhone atau sebaliknya dan juga dari smartphone ke laptop/komputer serta sebaliknya.

Simak tips android berikut :

• Cara Koneksi Share-it PC ke HP Android
• 5 Aplikasi transfer File android terbaik dan tercepat
• Cara sharing internet dari Laptop ke Android dnegan Kabel Data

Sama menyerupai aplikasi share-it yang sudah dahulu terkenal, Xender juga bisa melaksanakan transfer file menyerupai foto, video, dokumen, aplikasi dan melaksanakan abolisi file yang ada di smartphone memakai antarmuka komputer juga bisa.

Cara memakai Xender di HP Android dan Laptop

Disini admin akan membagikan tips, bagaimana melaksanakan instalasi aplikasi xender di ponsel android dan juga bagaimana melaksanakan transfer file menyerupai foto , video maupun aplikasi ke laptop memakai Xender. Mari simak tipsnya di bawah ini:

1. Pertama kali unduh dan pasang aplikasi Xender di HP android, ukuran file instalasinya hanya 6,8 MB, silahkan cari di google play store atau melalui tautan berikut > Unduh aplikasi Xender Android

2. Setelah terpasang silahkan buka aplikasi xender, nantinya akan ada peringatan dilayar bahwa anda perlu mengubah pengaturan izin aplikasi. Silahkan ikuti perintah yang ada dilayar dan geser slider 'Ubah pengaturan sistem' (lihat rujukan gambar)

3. Stelah berhasil, nantinya anda akan masuk pada tampilan utama aplikasi.

4. Selanjutnya, untuk melaksanakan transfer antar ponsel bisa eksklusif melaksanakan klik di ikon Send ataupun receive ( sama menyerupai cara di share-it

5. Bila ingin melaksanakan transfer file dari android ke laptop silahkan klik tanda gambar pada pojok kiri atas

6. Kemudian klik goresan pena 'Tambah lagi', kemudian pilih opsi Sambungan ke PC

7. Di tampilan yang terbuka, ada 2 opsi untuk terhubung ke laptop atau PC diantaranya dengan menuliskan alamat IP yang tertera di layar ataupun melaksanakan pemindaian arahan QR dengan kamera ponsel.

8. Agar lebih mudah, Pilih saja opsi pindai arahan QR, silahkan klik tombol 'pindai'

9. Langkah selanjutnya, Buka Browser di Laptop atau PC, kemudian masukkan (ketik) alamat web.xender.com

10. Di tampilan Xender Web yang terbuka akan terlihat arahan QR, silahkan arahkan kamera ponsel anda untuk scan arahan QR yang ada di layar laptop

11. Setelah Koder QR berhasil dipindai maka akan terlihat tampilan selamat tiba untuk pengguna baru, silahkan lanjut saja hingga menemui halaman utama Xender Web

12. Di tampilan PC akan terlihat nama Ponsel anda engkap dengan keterangan jumlah memori telepon dan juga memori eksternal bila ada.

13. Untuk melaksanakan mengunduh file dari ponsel silahkan masuk ke icon Foto, letaknya di formasi samping kiri.

14. Pilih file foto yang ingin ditransfer ke laptop/PC. Setelah final menyeleksi silahkan klik tombol unduh (Lihat rujukan gambar)

15. Untuk melaksanakan unduhan file lain menyerupai video, dokumen dan aplikasi caranya sama.

16. Bilamana sekaligus melaksanakan transfer dalam jumlah banyak maka file akan dijadikan satu dalam format zip, jadi lebih lebih simple Xender daripada share-it berdasarkan pendapat aku pribadi.

Cara transfer Aplikasi via Xender ke PC

Untuk melaksanakan transfer atau mengunduh aplikasi yang terinstall di HP android untuk disimpan ke laptop/PC melalui Xender Web gampang sekali, nantinya file yang terunduh juga eksklusif berformat APK sehingga bisa dipergunakan atau diinstall di ponsel lain tanpa mengunduhnya melalui google play store.

Di bawah ini ialah cara transfer aplikasi dari HP Android ke Komputer dengan gampang sekali klik, silahkan disimak:

1. Silahkan klik hidangan aplikasi, letaknya nomor 2 dari bawah di tampilan xender Web (lihat gambar)

2. Kemudian pilih aplikasi mana yang ingin ditransfer atau diunduh ke laptop, atau lebih enaknya pilih saja semua supaya anda bisa memperoleh semua backup aplikasi.

3. Kemudian menyerupai cara mengunduh file lainnya, klik saja tombol unduh dan simpan di drive laptop, letaknya terserah anda.

Itulah isu perihal kelebihan xender daripada Share-it dan sekaligus cara transfer file dari HP Android ke komputer memakai aplikasi Xender, semoga bermanfaat.

Istilah Dasar Di Os Android

Dari dahulu ketika blog Dunia android muncul hingga lupa menampilkan sesuatu yang sangat urgent dan fundamental bagi pengguna android, yaitu Istilah dasar di OS android. Seperti diketahui banyak user pengguna HP android yang masih belum familiar dengan istilah-istilah yang biasa digunakan di sistem operasi besutan google tersebut. maka dari itu bagi teman yang ingin menambah Bookmark istilah - istilah sekitar android silahkan menyimak ulasan di bawah ini.

A ====

• Apps: Singkatan dari applications. Program atau aplikasi yang kita download dan jalankan di HP kita. aplikasi Bisa gratis dan bisa juga berbayar.
• App Inventor: Sistem berbasis web dimana aplikasi Android bisa dibentuk tanpa perlu tahu bagaimana cara menciptakan peng-codean-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source.
• AOSP: Android Open Source Project. Saat kita menyampaikan bahwa Android itu open source maka kita merujuk pada hal ini, daerah dimana source code untuk Android berada dan bisa diunduh serta digunakan oleh siapapun.
• Apex: Telepon untuk segmen mid-range yang dibentuk oleh LG untuk US Cellular.
• .apk: Ekstensi file untuk aplikasi Android
• Android : Sistem Operasi yang menggunakan kernel linux 2.6 dan Dalvik VM yang dibentuk oleh Android, Inc., Google.
• Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berkhasiat untuk pengembangan aplikasi Android.
• ADB (Android Debug Bridge) Tools : Tool yang digunakan untuk command terminal di sistem android. Perintah dasar ibarat : ADB Push (upload file ke sistem android), ADB Pull (download file dari sistem Android), ADB Install (install apk (paket installasi) file ke sistem android)
• Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux.
• App2SD : Mekanisme memindahkan data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa..yaitu ext2/ext3.

B====

• Bluetooth: Short-range radio yang dibentuk pada into smartphones, yang menciptakan kita bisa menghubungkan headsets, speakerphones atau bahkan menghubungkan komputer dengan smartphone.
• Bootloader: internal mode di handphone yang membantu dalam flashing dan acara lain
• Bootloop: Keadaaan dimana proses booting suatu handheld terhenti dan tidak bisa masuk ke homescreen.
• BootAnimation.zip : File boot Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/
• Build.prop : merupakan file konfigurasi hardware dan OS Android.
• Busybox : Kumpulan command-command linux shell yang digunakan di sistem Android.
• Backup : Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibentuk oleh aplikasi backup untuk restore. Apps Titanium Backup,Nandroid.

C=====

• C/C++ : Merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk file library aplikasi Android.
• Chargermon : File untuk booting menu, yang digunakan untuk dualboot atau untuk boot ke hidangan recovery, layaknya boot hidangan grub.cfg di linux dan boot.ini di windows.
• Charger : File yang serupa dengan Chargemon, hanya saja ini digunakan pada waktu charging offline.
• Cupcake : Android Platform versi 1.5
• CWM Recovery (ClockWork Mod): Aplikasi ini asalnya dibentuk oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diharapkan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.

D=====

• DLNA: Singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, suatu metode untuk men-stream foto dan video secara nirkabel dari telepon berakal kita ke TV.
• DDMS (Dalvik Debug Monitor Server) : Merupakan aplikasi untuk nge-debug atau menelusuri proses berjalannya aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga sanggup digunakan sebagai file manager maupun screencapture/screenshot display di Android.
• Dalvik VM : Bagian dari arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++.
• Data2SD : Mekanisme memindahkan otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card.
• Donut : Android Platform versi 1.6

E

• Eclair : Android Platform versi 2.1
• Eclipse : Merupakan IDE (Integrated development environment) untuk programming Java-Android.

F

• Flashing: Flashing secara umumnya yaitu penggantian versi firmware, bisa downgrade ato upgrade tergantung ketersedian firmware itu sendiri.
• Firmware: Firmware sendiri sanggup dikatakan sebagai versi dari operating system. Flashing Hanya dilakukan untuk advance user.
• Framework-res : File yang digunakan untuk tema di sistem Android.
• Froyo : Android Platform versi 2.2
• Fastboot: Mode yang ibarat dengan bootloader, dimana kita bisa memflash komponen low-level ke telepon kita.
• FC (force close) : keadaan ketika suatu applikasi yang mendadak mati/error.

G

• Gingerbread : Android Platform versi 2.3
• Gmail: Layanan email dari Google.
• Google: Pemilik dari Android.
• Google+: Jejaring sosial dari google.

H

• Honeycomb : Android Platform versi 3.0
• Hack (Hacking): Memodifikasi sitem Android untuk menambahkan kustomisasi, fitur, atau melewati batasan yang dibentuk oleh operator atau OEM (lihat root).

I

• Ice Cream Sandwich : Android Platform versi 4

J

• Java : Bahasa pemrograman yang digunakan di Aplikasi Android
• JIT (just in time) : Merupakan compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu dan mendapat kualitas seifisien mungkin.

K

• Kernel: Fungsi Kernel yaitu sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware. Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan gosip driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, contohnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.

L

• Link2SD : Mekanisme memindahkan secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di SD card /data/app.
• LBS (Location Based Sistem) : Merupakan sistem yang berbasis lokasi, ibarat halnya aplikasi foursquare dan facebook places di HP Android.

O

• Overclock: menciptakan suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut. 
• Untungnya kini banyak perangkat keras yang dibentuk dengan Pabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman overclock, itu kerusakan pada ketika overclock sanggup diminimaliasi.

R

• Reset (hard, soft): Proses dalam rebooting telepon. Soft reset yaitu mematikan atau menyalakan telepon, atau dengan melepas batere. Sedang hard reset juga diartikan sebagai factory reset, dan menghapus semua data di handheld kita.
• Revolution: Handheld Adroid dengan layar 4.3-inchi dari LG. Versi lain dari LG Optimus 2X yang dibundling dengan Verizon.
• ROM: Secara harafiah berarti “Read Only Memory.” Di dalam Android, inilah yang kita jalankan ketika saat menggunakan handheld.
• Recovery Mode: yaitu satu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini ibarat BIOS di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android. 
• Revue: Google TV set-top box dari Logitech, yang terdiri dari full-sized keyboard, dan mempunyai kemampuan nirkabel. Salah satu gadget Google TV pertama.
• Root: root yaitu proses untuk merubah privilage dari user biasa menjadi superuser / dengan kata lain layaknya menjadi seorang administaror dalam os windows. 
• Root (SD card): Base folder (atau top level) dari suatu SD card. Sering dianggap sebagai /sdcard di suatu file structure.

S

• Superuser : Merupakan file yang digunakan untuk masuk sebagai su (superuser), direktur di sistem android.
• SD card (atau microSD card): Kartu kecil yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan kapasitas memori di handheld kita, digunakan oleh applikasi untuk menyimpan data, kita juga bisa menyimpan lagu, foto, dll. disitu.
• Sideload: Suatu tindakan untuk menginstall aplikasi yang didapat dari luar Android Market.
• Sideload Wonder Machine: Program open-source yang menciptakan kita bisa menginstall aplikasi via computer, menerobos batasan yang dibentuk oleh operator (hanya terjadi di handheld yang dibundling operator di AS)

Semoga istilah-sistilah diatas bermanfaat dan bisa jadi sumber pengetahuan belahan sistem android

Apa Arti Debugging Usb Di Android

Apa Arti Debugging USB di Android. Ada opsi penting di sistem operasi android yaitu adanya pilihan untuk mengaktifkan atau meninaktifkan settingan debugging USB. Namun tahukah anda apa itu fungsi dari USB debugging di android ?. Dunia android akan mengulasnya secara sederhana untuk anda semua. disimak baik-baik ya..hehe.

Debugging USB yaitu opsi yang secara default tidak diaktifkan di settingan android, kenapa ?, sebab opsi ini selain menguntungkan juga ada resiko tersendiri bagi keamanan sistem android. Lho kok ada tidak amannya segala ?, tenang...simak dulu kelanjutannnya..hehe.

Debugging USB atau biasa orang indonesia bilang USB debug yaitu settingan untuk tingkat Developer atau administrator. Makara kalau USB debugging ini diaktifkan maka segala apa yang tadinya dibatasi oleh android demi keamanan ponsel dibuka. Pada kasus tertentu, rooting android juga memerlukan asanya USB debugging untuk diaktifkan. Mode debugging ini sanggup ditemui di setting - opsi pengembang.

Silahkan Lihat video singkat di bawah ini wacana cara mengaktifkan / menonaktifkan mode Debugging di android:

Lalu apa fungsi utama USB debugging ?, salahbsatunya yaitu sebagai berikut :

1. USB Debugging berfungsi biar user sanggup melihat pecahan dalam file system yang yang tadinya tidak sanggup dilihat. File penting android tersebut sanggup di read and write dengan opsi ini.



2. Ketika akan menginstall misalnya file apk anda tidak akan diberitahu notifikasi atau peringatan yang muncul ibarat biasanya.
3. USB debugging sanggup membaca log file dari system android.
4. Dengan opsi debugging maka baca dan tulis dari PC atau komputer sanggup dilakukan tanpa adanya notifikasi atau tanda peringatan.

Namun, penggunaan USB debugging harus bijak dikarenakan opsi ini mengandung resiko keamanan system. mengapa ?, dengan tidak adanya tanda peringatan maka segala sesuatu yang akan dimasukkan ke dalam sistem android bebas masuk tanpa filter sama sekali. jadi berhati-hatilah memakai modw USB debugging. jangan diaktifkan terus menerus biar keamanan sistem tetap terjaga.

Nah, sudah mengerti kan apa arti USb debugging di android ?. semoga ulasan diatas menambah wawasan kita wacana dunia android yang semakin hari semakin asik untuk dipelajari.