Kenali Hardware android sebelum protes . maksud judul diatas apa ?. Begini teman Dunia android, Sudah mahfum dan umum dalam penggunaan perangkat akil menyerupai Smartphone android banyak pengguna yang belum faham benar kinerja perangkat yang dipegangnya namun sudah banyak mengeluh dan protes kesana kemari. entah itu protes alasannya yaitu ponselnya kurang responsive, mengeluh kinerja ponsel lambat dan banyak sekali keluhan lainnya.
Ada yang perlu difahami disini, bahwa bagaimanapun sebuah sistem itu bekerja akan berbanding lurus dengan jeroan perangkat ( hardware ) itu sendiri. Kinerja ponsel dengan Prosessor 500-an GHz tentu tidak akan sama cepatnya dengan kinerja ponsel dengan senjata Prosessor 1 GHz apalagi yang 2 GHz. Makara kenali dulu perangkat anda sebelum mengeluhkan kinerja.
Berikut ini teladan cara mengenali perangkat teman baik dari segi hardware maupun aplikasi yang nantinya para pengguna android dapat lebih mengoptimalkan penggunaannya.
1. Kenali dahulu kekuatan HP android sobat, menyerupai berapa besar prosessor, RAM dan internal memori-nya. Bisa dilihat di spesifikasinya.
2. Install aplikasi yang benar-benar dibutuhkan. alasannya yaitu semakin banyak aplikasi besar yang tertanam semakin memperberat kinerja HP.
3. Bila sudah terlanjur terinstall banyak aplikasi, silahkan dipilah-pilah dan dibuang yang tidak perlu. contoh, jikalau sudah memakai browser opera maka unistall browser lain menyerupai chrome, firefox maupun UC browser.
4. Jangan banyak menginstall aneka macam aplikasi messenger, alasannya yaitu aplikasi-aplikasi messenger melaksanakan sinkronisasi data via internet secara terus menerus.
5. Rajin bersihkan file sampah maupun tutup aplikasi yang sedang berjalan namun tidak sedang digunakan.
6. Jangan menjalankan aplikasi yang berat seandainya kekuatan prosessor dan ukuran RAM kecil. teladan aplikasi game 3D atau aplikasi browser yang rakus memori.
Nah, dengan mengetahui seluk beluk Ponsel yang kita punya, nantinya akan semakin faham pula bagaimana sebuah aplikasi bekerja di perangkat smartphone kita.