Surat undangan ialah surat yang bertujuan untuk mengundang seseorang untuk maksud dan tujuan tertentu. Surat ini sanggup bersifat resmi atau dinas maupun surat tidak resmi atau non dinas. Untuk maksud dan tujuan tertentu tersebut, maka surat permintaan ini hendaknya dibentuk dengan baik untuk memenuhi kaidah kesopanan, kebaikan dari surat permintaan itu sendiri.
Dalam pembuatan Surat permintaan yang baik, terutama surat dinas atau resmi hendaknya juga memenuhi tata hukum persuratan yang baik yang antara lain memenuhi asas dan syarat sebagai berikut:
Syarat asas Keamanan, bahwa surat hendaknya disampaikan dalam keadaan tertutup. Yang artinya hanya akseptor surat saja yang berhak mengetahui isi atau isu dari surat. Sehingga tidak diperkenankan memperlihatkan isu apapaun kepada selain yang tidak berkepentingan.
Surat hendaknya memenuhi asas akuntabilitas atau Pertanggungjawaban. Maksudnya ialah bahwa surat terutama surat dinas harus sanggup dipertanggungjawabkan baik isi, mekanisme maupun format surat. Yang bertanggungjawab dalam hal ini ialah penandatangan surat (orang yang memperlihatkan tanda tangan pada surat pada bab penutup.
Surat hendaknya berasas keterkaitan. Bagi surat dinas yang baik sangat berkaitan dengan manajemen perkantoran dan tata kearsipan sebuah perusahaan atau instansi. Sehingga selain menciptakan surat untuk disampaikan kepada yang bersangkutan, juga menciptakan surat sebagai arsip untuk disimpan dan diarsipkan.
Surat hendaknya berasas pelayanan prima. Pada perusahaan, organisasi, sekolah, ataupun institusi lain surat sangat berfungsi sekali dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan, kiprah dan fungsi organisasi dalam rangka pelayanan kepada banyak sekali pihak. Sehingga surat dinas wajib menggunakan prinsip kejelasan, aman, sanggup diselesaikan dengan cepat, tidak berbelit-belit, ekonomis, serta sempurna waktu.
Surat hendaknya memiliki asas Efisiensi. Surat yang baik terutama surat dinas harus memperhitungkan efisiensi antara input atau banyak sekali macam sumber daya dan waktu yang ada dengan output atau hasil yang nantinya akan diperoleh dari sebuah kegiatan.
Surat memiliki Asas Efektif. Surat dinas yang baik wajib menggambarkan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan berhasil guna dan berdayaguna.
Kembali kepada tema topik utama surat permintaan resmi yang baik, surat permintaan ini sanggup dapat dipakai dimanfaatkan untuk banyak sekali kepentingan dan maksud baik untuk surat permintaan resmi maupun surat permintaan tidak resmi. Contoh surat udangan berikut ini sanggup dipakai antara lain untuk: surat permintaan hajatan, surat permintaan resmi antar instansi, surat udangan resmi kepada teman sejawat, surat permintaan resmi kepada instansi atau perorangan.
Surat permintaan resmi yang baik hendaknya memuat hal-hal sebagai berikut :
Kop instansi atau perusahaan yang mengeluarkan surat.
Apabila surat tidak resmi, dipersilahkan tidak menggunakan kop surat. Kop surat dalam penulisan surat biasa dikenal dengan istilah kepala surat. Kepala surat dinas yang baik terdiri dari: Logo organisasi atau instansi, Nama organisasi atau instansi, alamat lengkap organisasi atau instansi, tanggal surat, nomor surat, lampiran, ihwal surat, alamat tujuan.
Baca juga cara menciptakan kop surat dan pola kop surat
Isi Surat. Isi surat undangan, sebaiknya memuat hal-hal sebagai berikut : alasan dan tujuan, hari beserta tanggal kegiatan atau acara, waktu atau jam kegiatan atau acara, daerah berlangsungnya acara, serta program atau kegiatan yang akan berlangsung.
Penutup surat permintaan resmi. Penutup pada surat permintaan resmi sebaiknya meliputi: salam epilog surat, jabatan penandatangan, nama penandatangan, nomor induk atau NIP penandatangan surat.
Itulah beberapa kaidah dalam penulisan surat permintaan resmi. Apabila surat permintaan bertujuan tidak resmi, anda sanggup menghapus beberapa hal atau komponen yang ada pada surat permintaan resmi untuk diadaptasi sesuai dengan kebutuhan surat permintaan yang dimaksud.
Download gratis contoh format surat permintaan resmi dinas beserta hukum jarak spasi antar paragraf.
Link di atas adalah, link download gratis format pola surat permintaan resmi untuk banyak sekali macam keperluan pada sebuah organisasi atau institusi baik institusi pemerintah maupun institusi swasta. Format pola surat permintaan resmi di atas sudah disertakan hukum jarak spasi antar paragraf di antara komponen dan bagian-bagian dari surat undangan. Untuk lebih jelasnya silahkan download format pola surat permintaan resmi di atas.
Apabila untuk kepentingan dan udangan yang tidak resmi, contoh format surat permintaan resmi di atas sanggup anda edit dan diadaptasi dengan menghapus beberapa komponen yang tidak diperlukan. Selamat menciptakan surat permintaan resmi/dinas dan surat permintaan tidak resmi.
Surat hendaknya memiliki asas Efisiensi. Surat yang baik terutama surat dinas harus memperhitungkan efisiensi antara input atau banyak sekali macam sumber daya dan waktu yang ada dengan output atau hasil yang nantinya akan diperoleh dari sebuah kegiatan.
Surat memiliki Asas Efektif. Surat dinas yang baik wajib menggambarkan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan berhasil guna dan berdayaguna.
Kembali kepada tema topik utama surat permintaan resmi yang baik, surat permintaan ini sanggup dapat dipakai dimanfaatkan untuk banyak sekali kepentingan dan maksud baik untuk surat permintaan resmi maupun surat permintaan tidak resmi. Contoh surat udangan berikut ini sanggup dipakai antara lain untuk: surat permintaan hajatan, surat permintaan resmi antar instansi, surat udangan resmi kepada teman sejawat, surat permintaan resmi kepada instansi atau perorangan.
Surat permintaan resmi yang baik hendaknya memuat hal-hal sebagai berikut :
Kop instansi atau perusahaan yang mengeluarkan surat.
Apabila surat tidak resmi, dipersilahkan tidak menggunakan kop surat. Kop surat dalam penulisan surat biasa dikenal dengan istilah kepala surat. Kepala surat dinas yang baik terdiri dari: Logo organisasi atau instansi, Nama organisasi atau instansi, alamat lengkap organisasi atau instansi, tanggal surat, nomor surat, lampiran, ihwal surat, alamat tujuan.
Baca juga cara menciptakan kop surat dan pola kop surat
Isi Surat. Isi surat undangan, sebaiknya memuat hal-hal sebagai berikut : alasan dan tujuan, hari beserta tanggal kegiatan atau acara, waktu atau jam kegiatan atau acara, daerah berlangsungnya acara, serta program atau kegiatan yang akan berlangsung.
Penutup surat permintaan resmi. Penutup pada surat permintaan resmi sebaiknya meliputi: salam epilog surat, jabatan penandatangan, nama penandatangan, nomor induk atau NIP penandatangan surat.
Itulah beberapa kaidah dalam penulisan surat permintaan resmi. Apabila surat permintaan bertujuan tidak resmi, anda sanggup menghapus beberapa hal atau komponen yang ada pada surat permintaan resmi untuk diadaptasi sesuai dengan kebutuhan surat permintaan yang dimaksud.
Download gratis contoh format surat permintaan resmi dinas beserta hukum jarak spasi antar paragraf.
Link di atas adalah, link download gratis format pola surat permintaan resmi untuk banyak sekali macam keperluan pada sebuah organisasi atau institusi baik institusi pemerintah maupun institusi swasta. Format pola surat permintaan resmi di atas sudah disertakan hukum jarak spasi antar paragraf di antara komponen dan bagian-bagian dari surat undangan. Untuk lebih jelasnya silahkan download format pola surat permintaan resmi di atas.
Apabila untuk kepentingan dan udangan yang tidak resmi, contoh format surat permintaan resmi di atas sanggup anda edit dan diadaptasi dengan menghapus beberapa komponen yang tidak diperlukan. Selamat menciptakan surat permintaan resmi/dinas dan surat permintaan tidak resmi.