Jenjang akademi tinggi merupakan salah satu jenjang pendidikan terpenting. Jika dalam pendidikan dasar SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas kita hanya diajarkan mengenai teori-teori dasar suatu mata pelajaran, maka di akademi tinggi, bidang ilmu kita akan lebih dikhususkan lagi semoga bisa lebih spesifisik mengelola kemampuan yang diinginkan, yang terwujud dalam tiap tiap jurusan kuliah. Bukan lagi hanya soal IPA atau IPS saja, namun lebih spesifik lagi. Hal ini tentu menciptakan pelajar SMA/SMK/MA/sederajat yang akan lulus menjadi gundah untuk menentukan jurusan kuliah yang akan dituju. Sekali salah pilih jurusan, maka bidang ilmu yang ditekuni tidak akan maksimal.
Banyak kasus mahasiswa yang salah jurusan, yang sesudah satu tahun memutuskan untuk pindah ke jurusan lain. Akibatnya waktu lulus mereka kian berkurang. Alangkah baiknya jikalau pemilihan jurusan kuliah dipikirkan matang-matang untuk menghindari hal semacam itu. Bagi calon mahasiswa, kebimbangan akan menentukan jurusan memang kerap melanda. Hal ini masuk akal dan hampir terjadi di tiap anak. Untuk menentukan jurusan yang baik dan sempurna terdapat beberapa cara dan tips yang bisa diterapkan semoga kemudian tidak salah pilih jurusan. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Sesuaikan dengan minat
Inilah faktor yang bisa dibilang paling penting dalam menentukan jurusan kampus. Ketertarikan kita pada suatu jurusan, atau minat, tentu menjadi faktor terbesar untuk menentukan bidang ilmu studi di suatu universitas. Banyak orang yang menentukan jurusan dengan prospek kerja bagus, meski bekerjsama mereka tidak terlalu tertarik pada jurusan tersebut. Akan lebih baik jikalau kita menentukan jurusan yang kita minati, sehingga kita akan lebih semangat dan antusias selama proses kuliah.
2. Lihat kemampuan dan potensi diri
Pilihlah jurusan yang juga sesuai dengan kemampuan diri. Hal ini bukan berarti kita benar-benar menguasai bidang ilmu tersebut, melainkan minimal memiliki kualifikasi skill yang cukup mendukung dalam suatu jurusan. Misal kita ingin masuk jurusan teknik mesin, patutnya kita sudah mengenal jenis-jenis dasar mesin itu. Kemampuan atau talenta ini bisa didapatkan melalui pembelajaran di pendidikan dasar atau diluar jalur formal.
3. Cita-cita menjadi apa?
Tiap orang niscaya punya cita-cita. Misalkan anak kecil banyak yang ingin menjadi pilot, polisi, dokter atau tentara. Memasuki usia Sekolah Menengah Pertama dan SMA, tentunya impian kita akan menjelma lebih rasional dan realistis. Hal ini bisa kita jadikan patokan untuk menentukan jurusan kuliah. Misal kita ingin menjadi seorang programmer, bisa menentukan jurusan teknik informatika atau sejenisnya. Hal ini berlaku dengan impian lain. Maka tentukan impian kalian dari sekarang.
4. Pastikan budget memenuhi biaya studi
Yang dimaksudkan biaya studi ini bukan hanya soal uang pembayaran awal masuk kuliah dan uang tiap semester, melainkan seluruh biaya yang kita keluarkan selama menjadi mahasiswa. Hal ini bisa berasal dari biaya prakter dan manajemen lainnya. Misal jikalau kita menentukan jurusan tata busana, akan banyak mengeluarkan uang langsung untuk membeli bahan-bahan yang dipakai untuk mendesain baju. Beberapa jurusan tertentu memang mengharuskan kita mengeluarkan biaya ekstra. Untuk itu pastikan budget dan keuangan kita bisa memenuhi itu semua.
5. Cermati peluang perjuangan yang ada
Peluang perjuangan di masa modern memang sangat banyak. Tentu kita harus pintar-pintar mencari celah untuk menemukannya. Misalkan di masa modern ini, bidang teknologi kian gencar sehingga para pelaku di bidang tersebut kerap dicari. Hal ini berlaku di bidang studi lain, tergantung dari kita untuk bisa memaksimalkan potensi kita di suatu peluang perjuangan yang kita tuju.
6. Siapkan alternatif
Dalam menentukan jurusan, jangan hanya terpaku pada satu jurusan saja. Jika kita hanya terfokus pada satu jurusan, balasannya bisa menjadikan sifat obsesif sampai kita melaksanakan apa saja untuk bisa diterima di jurusan tersebut. Siapkan alternatif dengan bobot yang tidak jauh beda, sehingga jikalau kita tidak diterima di jurusan utama, kita masih bisa menempuh jurusan alternatif yang sudah kita siapkan.
7. Susun skala prioritas
Yang dimaksud skala prioritas yakni ranking kepentingan mana yang didahulukan. Jika kita lebih mementingkan mengenai honor ketika bekerja nanti, kita bisa menentukan jurusan dengan prospek kerja yang memperlihatkan honor besar. Jika kita lebih mementingkan kenyamanan dalam bekerja nanti, pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat. Selain itu masukan dari orang lain menyerupai orang bau tanah dan keluarga juga harus kita pertimbangkan, sebelum menyusun skala prioritas yang sempurna untuk menentukan jurusan yang kita ambil.
Itulah isu mengenai trik dan tips menentukan jurusan kuliah dengan baik dan tepat. Terdapat banyak macam macam jurusan kuliah atau kegiatan studi yang ada dan tersedia di banyak sekali universitas terbaik di Indonesia. Tentunya jurusan yang sesuai dengan minat, talenta dan kemampuan kita akan menciptakan kita lebih semangat selama proses perkuliahan. Semoga tips trik tersebut bisa membantu.
(CepatLambat)