Banyak pengguna yang sudah mengetahui bahwa Sistem android memang rakus Data internet. Banyak pengguna smartphone android mengeluh alasannya ialah kuota data internet cepat habis walau tidak sering digunakan untuk membuka aplikasi. Berbagai pertanyaan wacana borosnya kuota data internet android banyak disinggung di forum-forum sumbangan android maupun di situs-situs yang membahas tentangnya.
Mengapa android rakus atau boros akan asupan kuota data internet ?, sesungguhnya anggapan itu tidak semuanya benar. mengapa ?, alasannya ialah sistem android akan berjalan walau tanpa kuota data sekalipun, hanya saja sistem perlu data internet untuk melaksanakan sinkron data ke server android maupun ke server penyedia aplikasi yang terinstall di gadget.
Boros data internet disini tidak akan sama antara satu pengguna dengan pengguna yang lain, suatu contoh, ada 2 pengguna android yang satu memakai 10 aplikasi yang memerlukan data internet menyerupai aplikasi FB, Line, Whatsapp, BBM, Gmail maupun aplikasi lainnya. dan disisi lainnya ada satu pengguna yang menanam 10 aplikasi juga namun bukan termasuk aplikasi yang butuh data internet menyerupai game offline, notepad, aplikasi mewarna, aplikasi reader dan lain sebagainya. Tentu saja pengguna dengan 10 aplikasi yang pertamalah yang akan membutuhkan data internet besar daripada pengguna yang kedua pada pola diatas.
Penggunaan data internet di android memang dapat disetel sedemikian rupa mulai dari pembatasan kuota ( range limit ), pembatasan sinkronisasi data, pembatasan update terencana dan lain sebagainya. Apabila semua opsi otomatis update atau pembaruan ortomatis dijalankan dapat dipastikan bahwa kuota data internet akan semakin besar daripada yang mematikan fungsi pengaturan auto sinkron.
Borosnya kuota di android juga dipicu dari pengalaman masing-masing pengguna itu sendiri menyerupai halnya tidak mematikan sambungan data dan dibiarkan menyala terus menerus walaupun larut malam anda dalam kondisi tertidur. Bukan salah ponselnya sesungguhnya yang menciptakan boros kuota data, namun banyak dari pengguna yang memang selalu ingin menyalakan data internet alasannya ialah beberapa alasan menyerupai tidak ingin ketinggalan update teman, tidak ingin melewatkan apabila di inbox sahabat dan beberapa pemberitahuan lain dari aplikasi social media.
Ingat, Semua data yang masuk untuk kepentingan social atau pekerjaan anda yang membutuhkan data internet tentu saja akan menyedot kuota data tergantung dari seberapa besar dan sering ajakan data via internet dilakukan. Kuota data yang sering menjadi momok utama borosnya data internet menyerupai :
1. Youtube. Youtube merupakan penyedot kuota terbanyak alasannya ialah dikala anda melihat suatu video online tentu membutuhkan data yang besar. Semakin anggun image video yang ditampilkan menyerupai kualitas HD ( High Definition ) maka semakin besar pula kuota akan terkuras.
2. Panggilan Online. Panggilann online disini menyerupai pola melaksanakan panggilan Line, panggilan whatsapp, panggilan BBM, Kakao Talk, Skype dan lain sebagainya. Semakin anggun kualitas bunyi semakin kecil pula kompresi bunyi yang berakibat besarnya kuota data yang dibutuhkan.
3. Sinkronisasi Data aplikasi. Seperti halnya di Facebook, BBM, gmail, kontak dan lain sebagainya akan tidak sedikit data yang diunduh. Semakin banyak anda memiliki aplikasi yang membutuhkan data online maka semakin besar kuota data yang akan anda butuhkan.
4. Game online. Nah ini dia, game online juga menjadi pemicu kedua sesudah youtube. Walau kini banyak vendor yang memperlihatkan fitur kompresi data di produk game dikala unduh data namun tetap saja sinkronisasi tidak akan berhenti seketika tatkala anda memainkan sebuah game online. Server game akan selalu memantau aktifitas anda biar berjalannya game sempurna. Semakin besar resource game yang ingin dimainkan maka dapat semakin besar pula kuota data yang anda harus tanggung.
5. Malware atau virus. Untuk yang satu ini memang banyak pengguna android yang tidak menyadari, alasannya ialah sudah umum diketahui bahwa virus akan berjalan di background proses sistem tanpa pengguna sadari. Disinilah yang dapat menciptakan pengguna terkecoh dengan asupan data yang banyak terpakai. terkadang user menerka ada aplikasi social media yang sedang sinkronisasi data ternyata mallware yang menyerang sistem android sedang melaksanakan aktivitasnya tanpa diketahui user itu sendiri.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa android dapat menciptakan boros data internet tergantung dari sisi penggunanya itu sendiri. anda tidak ingin boros kuota data maka jangan banyak menginstall aplikasi yang butuh sumber data online. Apabila tidak memungkinkan untuk membatasi kuota data dan berjalannya aplikasi online maka mengatur hidup dan matinya sambungan data dikala tidak diharapkan akan menimbulkan kuota anda semakin hemat dan tidak terbuang secara percuma.