Minggu, 21 Februari 2016

Benarkah Charging Berjam-Jam Merusak Ponsel ?

Tags

Saya yakin sebagian pengguna smartphone android seringkali melaksanakan charging melampaui durasi waktu yang telah disarankan oleh pabrikan pembuat gadget itu sendiri. Pertanyaannya, apakah melaksanakan charging ( ces ) melebihi waktu yang ditentukan dapat menciptakan umur ponsel menjadi pendek atau juga dapat rusak ?, untuk menjawab pertanyaan diatas yuk ikuti ulasannya di bawah ini.

 Saya yakin sebagian pengguna smartphone android seringkali melaksanakan charging melampaui d Benarkah Charging Berjam-jam Merusak Ponsel ?

Kecanggihan teknologi tentunya menciptakan banyak vendor selalu memperhatikan segala aspek yang biasa dilakukan oleh pengguna produk. Salah satu yang niscaya diperhatikan oleh vendor atau pembuat gadget ponsel pandai adalah seringnya konsumen lupa mencopot charge ketika kondisi daya baterai sudah full charging. Kebiasaan pengguna lupa atau berlama-lama dalam melaksanakan pengisian daya niscaya menginspirasi produsen ponsel untuk menciptakan spesifikasi hardware semoga tidak merugikan konsumen sebab kelalaian atau kebiasaan yang diluar hukum pabrikan.

Menjawab pertanyaan diatas, apakah melaksanakan pengisian daya terlalu lama, entah itu lupa atau memang sengaja dengan anggapan bahwa melaksanakan charging berlama-lama akan menciptakan ponsel full daya dapat dibenarkan dan tidak berbahaya bagi perangkat ponsel pandai ?, berikut ini jawabannya.

1. Melakukan charging dengan durasi usang atau berjam-jam tidak akan merusak ponsel. Mengapa ?, sebab kebanyakan smartphone ketika ini sudah canggih. Di dalam perangkat ada hardware yang berfungsi untuk memutus arus jikalau baterai sudah penuh. Ada kompoonen khusus yang memfungsikan diri sebagai pendeteksi serta pemotong pedoman arus ketika daya baterai sudah penuh. 


2. Mitps melaksanakan charging berlama-lama akan menciptakan ponsel meledak tidak sepenuhnya benar. Apabila perangkat ponsel anda semua komponennya masih normal tentu tidak akan terjadi ledakan ketika ponsel terisi daya walau berjam-jam. Seperti halnya balasan nomor 1 diatas, komponen di smartphone dan juga komponen di baterai sudah dapat melaksanakan pemutusan arus ketika pengisian sudah mencapai titik maksimal. Meledaknya ponsel dalam kasus tertentu sebab adanya malfungsi dari komponen yang dialiri oleh arus, dapat berupa kasus konsleting, terkena air, banyak bubuk atau kotor dan lain sebagainya.
3. Adanya anggapan baterai dapat melembung sebab terlalu usang melaksanakan pengisian daya juga tidak selamanya benar dan tidak terbukti. Baterai jenis Lithium atau yang lebih terbaru jenis Li-ion sudah terlalu 'pintar' untuk melaksanakan pemutusan arus dan menjamin cell di dalam baterai bekerja maksimal. Rata-rata baterai yang melembung ( abses ) diakibatkan oleh pengguna yang sedang melaksanakan charging tapi dipakai untuk aktifitas berat ibarat telephone atau bermain game dengan konsumsi daya tinggi.

Dari ketiga alasan diatas tentu setiap penggunalah yang dapat mendeteksi apa yang biasa dilakukan dengan ponsel kesayangannya. Kesalahan pengguna dalam merawat smartphone tentu memperpendek umur gadget, walau melaksanakan charging melebihi waktu yang ditentukan dan berlama-lama diharap pengguna tidak melaksanakan aktifitas yang berat terhadap ponsel ketika dilakukan proses isi daya. Lebih kondusif untuk gadget anda jikalau melaksanakan charging tanpa anda gunakan beraktifitas, saya yakin walau berlama-lama malakukan isi daya dan ponsel tidak anda pakai untuk beraktifitas akan abadi dan tidak menjadikan masalah.

Artikel Terkait