Sudah menjadi suatu hal yang Umum dilakukan oleh para tukang service Ponsel dalam memperbaiki sistem yang rusak pada smartphone dengan langkah flashing Firmware. Melakukan flash sanggup diibaratkan layaknya di PC yaitu melaksanakan install ulang system operasi semoga sistem kembali fresh ( fresh install ). Di kalangan pengguna ponsel android, Terkadang membawa ponselnya ke service center atau ke tukang service HP untuk dilakukan flash ulang memang menjadi suatu hal yang masuk akal saat sistem di dalam ponselnya sudah rusak dan tidak sanggup direcovery dengan melaksanakan reset default.
Namun adakalanya para anda pengguna smartphone android juga harus memikirkan hal-hal yang terjadi saat ponsel cendekia kesayangan ingin dilakukan proses flashing firmware. Banyak insiden para pengguna yang dengan alasan sepele mirip ponsel gagal booting atau gagal membuka aplikasi tertentu lalu memutuskan untuk melaksanakan flash ulang, dimana sehabis dilakukan flash ternyata banyak data yang hilang, akun yang terlupakan, contact hilang dan sebagainya.
Nah, bagi anda yang ingin melaksanakan proses flashing terhadap smartphone android kesayangan, lebih baik simak dahulu beberapa tips di bawah ini.
Baca : Cara flash Ulang Lenovo A516 Bootloop
- 1. Hal paling fundamental sebelum memutuskan untuk melaksanakan flashing firmware ponsel android anda ialah simpan ( backup ) dahulu segala data yang diperlukan, mirip kontak, data musik, file image atau data-data yang lainnya. Lain lagi masalahnya apabila ponsel sudah tidak sanggup menyala dan ternyata data tersebut ada di memori Internal ponsel yang tidak sanggup terbaca saat gadget dalam keadaan mati.
Baca : Apa yang terjadi Ketika HP di Flash Ulang?
- 2. Bila Smartphone masih sanggup menyala dan hanya mengalami kegagalan sistem dalam keadaan tertentu saja contohnya salah satu aplikasi sering macet atau ada fungsi hidangan yang tidak sanggup dibuka maka fikirkan dahulu berulang kali apakah menu-menu yang gagal anda buka tersebut sangat mempunyai kegunaan atau tidak. Bila iya, silahkan lakukan flashing ulang.
- 3. Apakah anda ingat banyak sekali username dan password dari beberapa akun yang anda punya ?, bila tidak silahkan berfikir ulang untuk melaksanakan flashing firmware android sobat. Mengapa demikian ?, bila anda lupa password atau akun yang tertanam di banyak sekali aplikasi yang anda gunakan setiap harinya dari gadget kesayangan anda maka sudah barang tentu saat proses flashing dilakukan maka nantinya anda akan kehilangan segala akun yang tersimpan di smartphone anda. Jadi, ingat - ingat dahulu banyak sekali akun dan password yang anda gunakan.
- 4. Jangan sepelekan wacana resiko melaksanakan flashing ulang. mengapa demikian ?, melaksanakan flash firmware sanggup berakibat ponsel mati seccara total sehingga tidak sanggup dipakai lagi. Banyak tukang service HP yang melaksanakan perjanjian terlebih dahulu kepada para konsumennya sebelum melaksanakan flasing dengan banyak sekali catatan resiko HP matot alias mati total sehabis adanya gagal flashing.
- 5. Apakah smartphone android anda masih bergaransi ?, jikalau iya jangan sekali - kali melaksanakan langkah flashing sendiri atau ke tukang service jalanan ( bukan service center resmi ), alasannya ialah masa garansi akan hangus saat ada perubahan firmware yang bukan dari service centernya.
Dari beberapa catatan diatas, tentunya anda para pengguna smartphone android sendirilah yang sanggup memutuskan apakah gadget kesayangannya layak untuk segera dilakukan flashing ulang ataukah tidak. Semoga ulasan diatas bermanfaat bagi para pembaca semua.