Jumat, 22 Juli 2016

Bahaya Menjual Ponsel Beserta Memori Card Didalamnya

Tags

Kalau pada artikel sebelumnya aku telah mengulas perihal data apa saja yang harus dihapus sebelum menjual ponsel ke pihak lain, kini admin Dunia android akan sedikit mengulas perihal topik yang hampir sama yaitu ancaman menjual ponsel beserta memori card-nya (MMC). mengapa hal itu menjadi topik kali ini ?, alasannya yaitu banyak pengguna ponsel atau smartphone ketika ini yang belum menyaddari perihal ancaman menjual ponsel beserta memori Card yang tertancap didalamnya ke pihak lain.

 Kalau pada artikel sebelumnya aku telah mengulas perihal  Bahaya Menjual Ponsel Beserta Memori Card didalamnya

Dalam hal ini, memori yang admin maksud yaitu semua jenis memori eksternal yang biasa dipasang sebagai memori pemanis semisal SD card dan sejenisnya. Dalam hal topik kali ini admin tidak melarang dan sama sekali tidak membatasi seseorang untuk tidak melaksanakan transaksi jual beli ponsel. Namun admin hanya ingin memberi citra perihal ancaman menjual ponsel beserta memori MMC yang tertanca didalamnya atau sanggup juga tanpa ada transaksi jual ponsel walau hanya sekedar menjual memori card langsung yang biasa dipakai sehari-hari.

Tahukah anda, di dalam kartu memori yang anda miliki ( bukan MMC gres yang barusan dibeli ), mempunyai banyak sekali data langsung yang anda miliki. intinya tidak ada duduk perkara bila menjual memori atau menjual ponsel beserta MMC-nya ke pihak lain walau sudah di format sekalipun. Namun tahukah anda bila dalam MMC yang sudah terformat-pun masih sanggup dimunculkan kembali datanya dengan gampang ( recovery data ) dengan memanfaatkan tool software khusus.


Banyak pemilik kartu memori yang beranggapan bahwa semua data yang terhapus bahkan diformat sudah hilang dan tidak sanggup terlihat lagi. Padahal tidak demikian, ada jejak rekam data yang sanggup suatu ketika dimunculkan kembali dengan mudah. Di dunia IT sudah sangat biasa seseorang melaksanakan proses recovery data terhadap memori eksternal, baik itu dari perangkat harddrive, flashdrive maupun yang ketika ini kita bahas yaitu memori ponsel (MMC).

Sebagai teladan sederhana, banyak perusahaan-perusahaan besar yang melaksanakan proses daur ulang datanya di perangkat hard drive maupun flash drive dengan cara menghancurkan perangkat tersebut. Karena mereka sadar jikalau perangkat keras berisi data penting suatu ketika sanggup disalah gunakan pihak lain dengan melaksanakan recovery data.

Nah, sama dengan kartu memori di ponsel anda, bila siatu ketika anda ingin menjual ponsel, seyogyanya jangan menyertakan kartu memori anda di dalamnya. mengapa ?, alasannya yaitu data anda sanggup saja jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab walaupun anda sudah yakin telah menghapus serta melaksanakan format berulang-ulang terhadap memori card. Namun bila anda yakin tidak ada data penting didalamnya maka sah-sah saja berdasarkan aku menjual memori beserta ponsel anda.

Artikel Terkait