Senin, 02 Januari 2017

Mengenal Dan Membedakan Smartphone Resmi, Supercopy, Bm, Serta Refurbish

Tags

Keberadaan Smartphone atau ponsel bakir sangat dibutuhkan, hampir semua golongan. sekarang mempunyai yang namanya Smartphone, bukanlah sesuatu yang membanggakan, lantaran ketika ini smartphone sudah sanggup di katakan sebagai kebutuhan. Berbagai brand dan tipe smartphone, semakin hari semakin bertambah. Tentunya, jikalau anda berniat ingin membeli smartphone, anda harus teliti dan cermat biar tak merasa dirugikan di kemudian hari.

 Keberadaan Smartphone atau ponsel bakir sangat diharapkan Mengenal dan Membedakan Smartphone Resmi, Supercopy, BM, serta Refurbish

Smartphone secara fisik sanggup digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu, smartphone asli, replika, Black Market dan refurbish. Apakah yang dimaksud dengan jenis-jenis tersebut, dan apakah sesuatu yang mendasari perbedaan di antara kelima jenis atau kategoti tersebut? 

  • Smartphone Asli 

Untuk membedakan antara smartphone orisinil ataukah palsu sesungguhnya relatif mudah. Hal yang sanggup anda lakukan untuk membedakan smartphone tersebut orisinil atau palsu yaitu dengan membaca spesifikasinya, kemudian membandingkannya dengan isu spesifikasi sesuai yang tercantum pada laman resmi perusahaan yang memproduksi brand smartphone tersebut.

Jika ditinjau dari cara pemasaran smartphone asli, terdapat dua jenis lagi yang membedakan smartphone orisinil itu sendiri. Ada smartphone orisinil yang dijual secara resmi, dan ada juga yang dijual secara tidak resmi (Black Market). Keduanya akan dijelaskan pada ulasan berikutnya di bawah ini.

  • Smartphone Resmi 

Smartphone dengan pemasaran resmi yaitu jenis smartphone yang telah disetujui dan mendapat izin resmi dari pemerintah di kawasan yang akan dijadikan area peredaran, dan penjualan di pasar. Smartphone resmi telah melalui beberapa proses Quality Check dan standar di Negara yang akan menjadi sasaran peredarannya tersebut.

Jika dibandingkan, harga Smartphone resmi memang dijual dengan harga yang lebih mahal apabila dibandingkan dengan garansi distributor. Hal ini terjadi lantaran jikalau anda membeli Smartphone resmi, maka anda turut menyukseskan acara pajak di negara atau kawasan anda membeli smartphone tersebut. Smartphone resmi dijual mahal lantaran kualitasnya terjamin alasannya yaitu sudah melewati uji kelayakan yang dilakukan sebelum dipasarkan.



Garansi pada smartphone resmi dikeluarkan orisinil dari produsen smartphone tersebut. Jika terdapat kerusakan maka klaim garansi sanggup dilakukan kepada Service Centre resminya. Jika ponsel tidak sanggup diperbaiki, biasanya akan mendapat smartphone pengganti dengan spesifikasi sama.

  • Smartphone Black Market (BM) 

Smartphone black market sejatinya mempunyai barang fisik sama-sama orisinil mirip produk resmi, yang membedakan hanyalah segi harga dan legalitas. Smartphone Black Market biasanya mempunyai harga yang lebih murah 30% dibanding smartphone resmi. Sebab, pemasarannya dinilai sedikit illegal lantaran tidak terkena biaya cukai. Hal ini menyebabkan, apabila terjadi kerusakan meski smartphone tersebut asli, tidak akan sanggup klaim garansi ke service centre produsen resmi.

Selain itu, tidak adanya standar uji kelayakan atau Quality Check pada Negara setempat (target pemasaran). Sebagian besar smartphone jenis ini hanya dilengkapi bahasa Inggris dan bahasa Negara produsennya saja. (bahasa Negara sasaran pemasaran tidak ada). Namun ada juga yang dilengkapi bahasa Negara sasaran pasarnya.

  • Smartphone Replika, palsu, atau Super-copy 

Smartphone replika yaitu istilah yang merujuk pada smartphone tiruan yang dibentuk sangat mirip ibarat smartphone orisinil (baik bentuk, logo, sampai tombol-tombol yang menyertai). Tetapi, jikalau diamati lebih detail akan terlihat perbedaan di antara keduanya. Lazimnya, fisik smartphone, tampilan layar, serta spesifikasi antara yang tertera pada box dengan yang ada pada ponsel tidaklah sama. Selain itu, harga yang ditawarkan lebih murah 50% dibandingkan smartphone resmi.


Produksi smartphone jenis ini biasanya menurut pada jenis smartphone yang paling diminati masyarakat. Sebenarnya tidak dilema juga jikalau selera anda mengarah pada smartphone replika ini. Namun, resiko yang ditimbulkan sangat besar lantaran tidak sanggup diklaimkan garansinya kemanapun.

Karena itulah, perbedaan yang mendasari sesungguhnya hanyalah pada mesinnya mirip GPU, dan Prosesor. Pabrikan Smartphone replika tidak akan berani menjual dengan harga yang sangat miring lantaran kualitasnya yang jauh berbeda dengan smartphone aslinya.

  • Smartphone Refurbished / Recondition 

Selain ‘sebutan-sebutan’ smartphone yang telah di bahas di atas, masih ada lagi jenis smartphone lain, yang di kenal dengan sebutan Smartphone Refurbished atau yang lebih dikenal dengan sebutan smartphone rekondisi. Smartphone Refurbish sesungguhnya yaitu smartphone milik salah satu pengguna yang mengklaimkan garansi kepada service centre dan ia mendapat penggantian, sedang smartphonenya diperbaiki oleh service centre. 

Penjualan smartphone jenis ini sanggup dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah dari smartphone baru, selisih sebesar 50% pun sanggup saja terjadi. Selisih ini dikarenakan perangkat tersebut merupakan hasil rekondisi yang berarti tidak sepenuhnya baru, dan kurang dijamin daya tahannya.

Smartphone jenis ini biasanya yaitu smartphone yang sudah pernah digunakan sebelumnya, tetapi terjadi kerusakan, dan kerusakan tersebut masih dalam masa garansi pabrik. Kemudian diperbaiki oleh Service Centre dan dijual kembali dengan harga yang lebih miring. Smartphone refurbish biasanya akan nampak mirip benar-benar baru, baik dari casing, layar, dan komponen lainnya. Karena komponen yang rusak diganti menjadi baru. 

Pastikan anda bijak dalam menentukan dan membeli smartphone refurbish ini lantaran terkadang anda sanggup untung jikalau semuanya diperbaiki dan menghasilkan smartphone layaknya baru, namun sanggup saja anda rugi lantaran daya tahan komponen yang gres tersebut tidak bertahan lama.

Nah, itulah perbedaan mengenai Smartphone asli, smartphone palsu, smartphone resmi, smartphone black market, dan smartphone refurbished. Semoga bermanfaat dan sanggup menjadi acuan bagi anda ketika anda tetapkan untuk membeli ponsel bakir atau smartphone gres untuk kebutuhan dan acara anda.

Artikel Terkait