Minggu, 30 April 2017

Apa Arti Dan Fungsi Usb Type-C

Tags

Apa arti, Fungsi dan Keuntungan USB Type-C - Perkembangan Koneksi data antar perangkat berkembang pesat, dimana ketika ini sudah muai marak perangkat smartphone yang memakai konektor USB-C atau bisa juga disebut USB 3.1, dimana port tipe ini mempunyai beberapa keuntungan, kelebihan dan fitur yang bisa dibilang lebih dari USB versi sebelumnya yaitu USB-B atau biasa disebut USB 2.0, Lalu apa maksudnya USB type-C dan apa Untungnya mempunyai perangkat elektronik yang memakai konektor jenis ini ?

 Perkembangan Koneksi data antar perangkat berkembang pesat Apa arti dan Fungsi USB Type-C

Sebenarnya USB-C sudah sering digunakan di perangkat komputer, namun ketika ini beberapa vendor Ponsel cerdik berlomba-lomba menyematkan konektor USB 3.1 ini ke dalam produk mereka, Maksudnya tentu untuk meningkatkan kinerja konektifitas dan fitur yang nantinya dijalankan.

Salah satu Contoh produk ponsel android yang sudah memakai konektor USB-C yaitu Xiaomi Mi 4c, One Plus 2, ASUS zenfone 3 dan lain sebagainya.

USB type-C Bisa dikategorikan sebagai media digital Audio, Video, Power serta Data Connection, dimana tipe koneksi jenis ini didesain oleh USB Implement Forum dan pertama kali dipublikasikan pada tahun 2014 dan diperuntukkan pada perangkat PC atau komputer. USB-C mempunyai Port sejumlah 24, 

Tidak semua perangkat smartphone bisa mensupport semua fitur USB 3.1 walau sudah tampak terpasang port tipe ini, terkadang fitur yang digunakan hanya untuk sambungan data berkualitas 2.0 dan juga sebagai port pengisian daya saja.


Kelebihan USB-C / USB 3.1

Bila perangkat smartphone anda sudah mempunyai port USB-C maka ada beberapa laba yang bisa anda sanggup daripada hanya mempunyai Port MicroUSB (USB 2.0) yang ketika ini masih banyak penggunanya, dan salah satu laba memakai koneksi jenis USB 3.1 yaitu sebagai berikut :

1. Konektor Anti terbalik

Berbeda dengan tipe koneksi pendahulunya, Konektor USB-C didesain anti-terbaik, maksudnya dari arah manapun anda mencolokkan konektor entah itu menghadap atas atau bawah tetap bisa tercolok dan terkoneksi dengan normal, jadi di daerah gelap-pun andda bisa dengan bebas mencolokkan konektor ke port USB-C tanpa khawatir salah masuk.

2. Transfer data Cepat

Kalau pada USB 2.0 transfer data sudha cepat sekitar 480 Mbps namun masih kalah cepat dengan milik USB-C, dimana koneksi transfer datanya bisa mencapai 10 Gbps.

Namun syarat untuk memperoleh nilai transfer yang maksimal untuk tipe USB 3.1 yaitu kedua perangkat yang saling terhubung juga harus mempunyai fitur yang sama.

3. Sebagai Fast Charging

Fitur USB type-C lainnya yaitu bisa melaksanakan pengisian daya dengan cepat daripada memakai kabel dan fitur USB 2.0. Hal tersebut dikarenakan struktur kabel, materi dan fitur yang disematkan bisa menghantarkan tegangan hingga 20 volt berdaya 5 Ampere untuk digunakan men-supplay daya PC. begitu pula di smartphone, Ampere yang tinggi dan tegangan yang stabil bisa dihasilkan oleh koneksi USB-C, apalagi kalau ponsel dan baterainya sudah mensupport fitur Fast charging akan semakin cepat lagi.

Namun sekali lagi tidak semua ponsel yang terpasang port USB 3.1 bisa mengisi daya dengan cepat, alasannya yaitu hal tersebut tergantung dari fitur apa saja yang disematkan di Operating systemnya dan juga jenis baterai.

4. Media Converter

USB-C juga bisa difungsikan sebagai analog headset dengan memfungsikan audio adapter accesories dengan jack berukuran 3.5mm. Begitu juga bisa digunakan sebagai media konverter menyerupai penampil gambar beresolusi tinggi di televisi atau projector dengan memanfaatkan perangkat converter sebperti HDMI, DVI maupun VGA.

5. Masa pakai lebih Lama

Konektor USB-C dibentuk dengan materi yang berkualitas tinggi sehingga bisa bertahan dari penggunaan yang berulang hingga puluhan ribu kali pasang-copot. Keuntungan ini juga sebanding lurus dengan adanya fasilitas di kedua sisi konektor dan port yang bisa dipasang bolak balik sehingga meminimalkan kesalahan pemasangan.


Kekurangan USB-C

Dari beberapa kelebihan diatas tentunya ada sedikit kekurangan apabila andda mempunyai USB type-C ini, diantaranya apabila anda lupa membawa charge yang mempunyai konektor jenis ini maka akan merepotkan, tidak semua teman anda punya charger jenis ini bukan ?

Begitu pula ketika ini masih terbatasnya versi Operating System maupun kernel yang disematkan fitur ini. Untuk ponsel dengan OS versi Marshmallow, Lollipop dan diatasnya bisa mensupport beberapa fitur USB-C, namun sekali lagi Kernel system juga mempunyai tugas penting untuk mendeteksi perangkat tersebut dan menjalankannya sesuai peruntukan Ponsel.

Nah, jadi tahu kan apa arti, fungsi dan laba memakai USB 3.1 atau USB type-C ?, supaya bermanfaat.

Artikel Terkait