Contoh masalah pelanggaran HAM internasional - HAM berarti hak dasar yang dimiliki oleh insan semenjak lahir. HAM merupakan kependekan dari hak asasi insan dan tidak sanggup dipisahkan dari hakikatnya. Hal ini membuktikan jikalau hak asasi insan merupakan hak pokok yang dimiliki oleh tiap-tiap insan semenjak lahir sebagai anugerah dari Tuhan.
Tiap insan harus diperlakukan adil lantaran mempunyai hak hidup dan hak lainnya tanpa adanya perbedaan satu sama lain. Definisi ini masuk dalam pengertian HAM berdasarkan konvensi hak asasi insan internasional. Namun dalam penerapannya, banyak terjadi penyelewangan HAM yang besar dan bahkan hingga menjadikan banyak korban jiwa.
Pelanggaran HAM yang terjadi dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap masyarakat lain biar menerima tujuan tertentu. Tingkat pelanggaran HAM pun beragam, ada yang kecil namun ada juga yang besar dengan skala satu negara.
Selain itu banyak juga pelanggaran HAM internasional yang terjadi dalam bentuk penjajahan. Mereka telah merampas hak-hak dari warganya dengan model kepemimpinan diktator yang kejam dan menjadikan korban jiwa.
Contoh Kasus Pelanggaran HAM Internasional
1. Bentrok Oposisi dan Pemerintah Mesir
Bentrok antara pihak oposisi dan pemerintah sempat terjadi di negara Mesir. Bermula pada berhentinya rezim presiden Hosni Mubarak yang sudah bertahan selama 4 dekade. Selama beberapa minggu, ratusan ribu warga Mesir turun ke jalan dan menyerukan pencopotan Mubbarak dari jabatannya sebagai presiden Mesir.
Hal ini disebabkan lantaran adanya krisis ekonomi dan politik yang dialami Mesir. Sebagian warga menganggap presiden Mubarak sebagai presiden yang baik lantaran selalu memperhatikan rakyat kecil. Namun sebagian lain menganggap presiden Mubarak bersifat perilaku mewah dan adikara dan tidak menghendaki Mubbarak memimpin Mesir lagi.
Tak usang Hosni Mubbarak yang terkepung oleh ratusan warga Mesir dan bersembunyi di dalam selokan ditemukan warga dan kesannya meninggal di tangan rakyat yang pernah ia pimpin sendiri. Peristiwa ini menjadi salah lembar hitam sejarah di Mesir.
2. Rezim Benito Mussolini di Italia
Rezim pemimpin adikara pernah terjadi di negara Italia semenjak tahun 1924. Aktor utamanya ialah Benito Mussolini, yang memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah di Italia dalam periode 1924 hingga 1943.
Selama 19 tahun dalam masa pemerintahannya, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang otoriter, dan tidak segan membunuh orang-orang yang tidak sepaham dengannya.
3. Rezim Adolf Hitler di Jerman
Nama Adolf Hitler mungkin sudah tidak abnormal lagi. Ia dianggap sebagai salah satu pemimpin terkejam yang pernah ada. Adolf Hitler yang merupakan pimpinan Nazi di Jerman pada medio 1930-an terlibat dalam salah satu pola pelanggaran HAM internasional.
Ia melaksanakan banyak kejahatan kemanusiaan, menyerupai menangkap tokoh-tokoh politik yang menentangnya dan melaksanakan pembasmian pada orang-orang Yahudi. Hitler sendiri memang dikenal sebagai anti-Yahudi. Ia juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya Perang Dunia II.
4. Sengketa Israel dan Palestina
Masalah sengketa antara Israel dan Palestina menjadi salah satu sengketa global yang berkepanjangan. Hal ini bermula dikala Israel memperluas daerahnya dengan menguasai sebagian besar wilayah Palestina.
Hasilnya, kini wilayah Palestina hanya tersisa sedikit saja. Dengan pemberian Amerika Serikat, Israel juga beberapa kali melancarkan serangan, baik serangan darat maupun udara ke wilayah-wilayah Palestina.
5. Perang Sipil di Bosnia
Perang sipil sempat terjadi antara Bosnia dengan Serbia. Kejadian ini terjadi di periode 1992 hingga 1995 sesudah pecahnya negara Yugoslavia. Dalam perang di Bosnia tersebut, terjadi pembunuhan massal terhadap 800 warga muslim Bosnia yang bermukim di kota Srebenica.
Kota Srebenica sendiri memang didominasi oleh lebih banyak didominasi warga muslim Bosnia. Hal ini sempat menjadikan kekacauan di dunia dan banyak negara yang mengutuk tindakan tersebut. Kasus ini menjadi salah satu masalah pelanggaran HAM berat dalam skala internasional.
6. Kasus Ras di Afrika Selatan
Kasus HAM juga terjadi di Afrika Selatan, kali ini terkait perbedaan ras dan warna kulit. Terjadi sekitar tahun 1960, dikala rezim apartheid yang didominasi orang-orang kulit putih berhasil menguasai pemerintahan di Afrika Selatan.
Mereka kemudian melaksanakan kebijakan-kebijakan yang merugikan warga kulit hitam, hingga menjadikan banyak korban jiwa. Peristiwa yang sama sempat terjadi lagi di tahun 1976 yang menewaskan beberapa warga sipil dan murid-murid sekolah.
Itulah gosip update mengenai masalah pelanggaran HAM internasional yang terberat. Sebagai insan sosial, tentu kita harus menegakkan aturan dengan menghormati hak masing-masing individu. Jika itu sudah dilaksanakan, maka perdamaian dunia akan tercipta hingga tidak ada lagi yang namanya perang, konflik atau pertikaian antar negara, ras, suku atau agama.