Sabtu, 22 Februari 2014

Mengenal Isi Dalam Powerbank Dan Kinerjanya

Tags

Dulu saya pernah mengulas bagaimana itu powerbank bekerja, dan kini akan mengulas perihal Isi dalam Powerbank dan kinerjanya sekaligus. Jadi, selain nanti para pembaca ( yang belum tahu ) menjadi tahu bagaimana 'jeroan' alat charger portable ini tentu juga sanggup dapat ilmu perihal imbas besar kecilnya Daya yang ditawarkan setiap brand dari vendor Powerbank. Yuk disimak ulasan singkatnya...

Alat charge portable ( powerbank ) memang cukup popular akhir-akhir ini seiring meningkatnya user pengguna smartphone yang populer 'rakus' akan arus baterai. Pengguna rela merogoh koceknya demi mendapat barang istimewa yang sanggup dibawa kemana-mana ini. Mungkin alasan tepatnya, daripada mengisi baterai di colokan listrik dan tidak mobile lebih baik pakai powerbank yang sanggup dibawa kemana-mana dan nggak ribet.

Bagi sahabat yang ingin tahu dulu bagaimana jeroan isi powerbank sanggup dilihat di gambar bawah, tentu masing-masing brand akan berbeda jenis baterainya, Powerbank mahal tentu jenis baterai charger-nya manis dan tahan lama, namun yang brand 'murahan' timbal baliknya akan mendapat baterai charger yang tidak sesuai dengan cita-cita kita, simpel habis sewaktu charge dan tidak 'panjang umur' tentunya.


Gambar diatas mengatakan isi dalam powerbank, yang semakin kecil Daya-nya akan semakin sedikit baterai charge yang disematkan didalamnya. Sebenarnya sewaktu powerbank kita sudah mulai drop atau menurun kinerjanya, sanggup dilakukan pergantian baterai charge asal tahu nilai ampere dan tegangannya ( biasanya tertera di body baterai ).


Untuk cara kerja dan perhitungan matematis tegangan yang dikeluarkan akan saya jelaskan singkat menyerupai begini. baterai di dalam powerbank mempunyai voltase 3.7volt, sedangkan baterai dari ponsel smarphone kini ini rata-rata memakai voltase 5 volt. dengan demikian akan ada konversi daya dari 3.7volt ke 5 volt. dalam hal demikian akan menjadikan perhitungan 3.7/5 yang menghasilkan 0.74. Jadi, apabila sahabat mempunyai powerbank berkapasitas 10.000mAh, maka perhitungannya hanya akan sanggup men-charge Galaxy Note II sahabat yang berkapasitas 3300mAh sebanyak 2.5 kali dalam kondisi smartphone kosong hingga terisi penuh. Tentunya hal-hal menyerupai kualitas dan harga dari Powerbank juga menjadi patokan jumlah maksimum charge yang dikeluarkan hingga powerbank benar-benar habis.

Nah, Mungkin secuil Ilmu per-powerbank-an diatas sanggup menambah khasanah ilmu kita bersama. Berhati-hati dalam menentukan powerbank yang akan dibeli akan sangat bermanfaat untuk 'kesehatan' Smartphone sahabat semua.

Artikel Terkait