Kamis, 06 Maret 2014

Belajar Mengenal Http (Hypertext Transfer Protocol)

Tags

Belajar mengenal HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yuk gan, sebenernya ini sudah terbiasa kita temukan sehari2 kalau kita lagi browsing cari informasi di web atau blog, Pernah kan ada website 404 Not Found? itu salah satu respond dari HTTP, dan dikala kita buka facebook.com atau site lainya juga itu termasuk respond dari HTTP. tapi disini aku akan menjelaskan lebih detail.

Oh ya untuk juragan pecinta internet gratisan, juragan harus tahu aba-aba HTTP, alasannya yakni bug internet gratis xl, telkomsel, axis, three dan smartfrend semuanya dari Proxy HTTP.

Apa itu HTTP (The Hypertext Transfer Protocol) yakni sebuah protokol aplikasi untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia. HTTP yakni dasar komunikasi data untuk World Wide Web.

Hypertext yakni teks terstruktur yang memakai link logis (hyperlink) antara node yang berisi teks. HTTP yakni protokol untuk bertukar atau mentransfer hypertext.

HTTP 1.1 seruan yang dibentuk memakai telnet. Permintaan, header respon dan respon body


HTTP (Hypertext Transfer Protocol) itu dibagi dua gan, HTTP/1.1 sama HTTP/1.0.

Perbedaan HTTP/1.1 sama HTPP/1.0

  1. HTTP/1.1 mempunyai Host yang diharapkan header.
  2. HTTP/1.0 tidak memerlukan Host header, respondnya juga lambat dibanding HTTP/1.1
contoh:
GET / HTTP/1.1
Host: www.karyabambooawning.com
Header ini berkhasiat alasannya yakni memungkinkan juragan untuk route pesan melalui server proxy, dan juga alasannya yakni server web sanggup membedakan antara situs yang berbeda pada server yang sama .

Jadi ini berarti kalau juragan mempunyai karyabambooawning.com dan oktamediahost.com keduanya menunjuk ke IP yang sama . Web server sanggup memakai file Host untuk membedakan mana situs mesin klien

Koneksi persistent :

HTTP 1.1 juga memungkinkan juragan untuk mempunyai koneksi persisten yang berarti bahwa juragan sanggup mempunyai lebih dari satu seruan / respon pada koneksi HTTP yang sama .

Dalam HTTP 1.0 juragan harus membuka koneksi gres untuk setiap request / response . Dan sehabis respon koneksi akan ditutup . Hal ini menyebabkan beberapa problem efisiensi, alasannya yakni TCP usang memulainya.

OPTIONS method:

HTTP/1.1 memperkenalkan metode OPTION. HTTP/1.1 sanggup memakai metode ini untuk memilih kemampuan server HTTP . Meskipun tidak terlalu banyak dipakai dikala ini , sebagian besar informasi ini diteruskan respon server .

caching :

HTTP 1.0 mempunyai pertolongan untuk caching melalui header. If-Modified-Since.

HTTP 1.1 memperluas pertolongan caching banyak dengan memakai sesuatu yang disebut 'entity tag' . Jika 2 sumber daya yang sama , maka mereka akan mempunyai 'entity tag' yang sama .

HTTP 1.1 juga menambahkan Jika tidak dirubah If-Unmodified-Since, If-Match, If-None-Match conditional headers.

Ada juga penambahan lebih lanjut yang berkaitan dengan caching ibarat header Cache -Control .

100 Continue status:

Ada aba-aba gres kembali dalam HTTP/1.1 100 Continue. Hal ini untuk mencegah klien mengirimkan seruan besar bila klien tidak yakin apakah server sanggup memproses seruan tersebut , atau berwenang untuk memproses seruan tersebut . Dalam hal ini client mengirimkan hanya header , dan server akan memberitahu klien 100 Continue , Continue status dengan body.

Dan kini kita bahasa Nilai atau value individual dari aba-aba status nomor yang ditetapkan untuk HTTP/1.1,

      Status-Code    =
            "100"  ; Section 10.1.1: Continue
          | "101"  ; Section 10.1.2: Switching Protocols
          | "200"  ; Section 10.2.1: OK
          | "201"  ; Section 10.2.2: Created
          | "202"  ; Section 10.2.3: Accepted
          | "203"  ; Section 10.2.4: Non-Authoritative Information
          | "204"  ; Section 10.2.5: No Content
          | "205"  ; Section 10.2.6: Reset Content
          | "206"  ; Section 10.2.7: Partial Content
          | "300"  ; Section 10.3.1: Multiple Choices
          | "301"  ; Section 10.3.2: Moved Permanently
          | "302"  ; Section 10.3.3: Found
          | "303"  ; Section 10.3.4: See Other
          | "304"  ; Section 10.3.5: Not Modified
          | "305"  ; Section 10.3.6: Use Proxy
          | "307"  ; Section 10.3.8: Temporary Redirect
          | "400"  ; Section 10.4.1: Bad Request
          | "401"  ; Section 10.4.2: Unauthorized
          | "402"  ; Section 10.4.3: Payment Required
          | "403"  ; Section 10.4.4: Forbidden
          | "404"  ; Section 10.4.5: Not Found
          | "405"  ; Section 10.4.6: Method Not Allowed
          | "406"  ; Section 10.4.7: Not Acceptable

          | "407"  ; Section 10.4.8: Proxy Authentication Required
          | "408"  ; Section 10.4.9: Request Time-out
          | "409"  ; Section 10.4.10: Conflict
          | "410"  ; Section 10.4.11: Gone
          | "411"  ; Section 10.4.12: Length Required
          | "412"  ; Section 10.4.13: Precondition Failed
          | "413"  ; Section 10.4.14: Request Entity Too Large
          | "414"  ; Section 10.4.15: Request-URI Too Large
          | "415"  ; Section 10.4.16: Unsupported Media Type
          | "416"  ; Section 10.4.17: Requested range not satisfiable
          | "417"  ; Section 10.4.18: Expectation Failed
          | "500"  ; Section 10.5.1: Internal Server Error
          | "501"  ; Section 10.5.2: Not Implemented
          | "502"  ; Section 10.5.3: Bad Gateway
          | "503"  ; Section 10.5.4: Service Unavailable
          | "504"  ; Section 10.5.5: Gateway Time-out
          | "505"  ; Section 10.5.6: HTTP Version not supported
          | extension-code

Udah dulu ya gan ngantuk, tapi kalau juragan ingin tau dan ingin berguru lebih jauh silahkan kesini gan www.w3.org/Protocols/

Semoga bermanfaat, untuk mendapat update tips dan trik terbaru juragan bisa like funpage facebook blog tips dan trik.

Artikel Terkait