SNMPTN merupakan jalur masuk untuk melanjutkan jenjang ke perguruan tinggi. SNMPTN merupakan salah satu jalur awal masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dibuka, dibanding jalur SBMPTN atau mandiri. SNMPTN sendiri merupakan kependekan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi ini diselenggarakan oleh Kemendikbud, dan hanya dikhususkan untuk perguruan tinggi negeri saja. Itu berarti penerimaan mahasiswa gres di universitas swasta tidak masuk dalam seleksi SNMPTN. Untuk seleksi SNMPTN, peserta tidak dikenakan biaya alias gratis.
Siswa yang diperbolehkan untuk mengikuti seleksi SNMPTN merupakan pelajar dari SMA/SMK/MA/sederajat yang memasuki tahun akhir. Untuk SNMPTN 2015, sistem seleksi masih akan memperhitungkan nilai akademik selama di SMA, yang dikombinasikan dengan faktor-faktor pendukung lain. Tentu untuk sanggup lolos SNMPTN juga dipengaruhi dengan universitas yang dituju. Semakin manis universitas, tentu semakin banyak pesaing, sehingga kemungkinan diterima juga semakin sengit.
1. Pengisian PDSS
Untuk mengikuti seleksi SNMPTN, terdapat dua tahap yang dilakukan oleh pihak sekolah dan masing-masing siswa. Di tahap pertama, pihak sekolah melaksanakan pengisian data sekolah dan siswa di laman PDSS, sehingga tiap siswa akan mendapat password. Kemudian, siswa pelamar akan melaksanakan pengisian data nilai akademik yang akan diisikan oleh pihak sekolah di laman web SNMPTN, dengan memakai NISN dan password masing-masing. Tahap ini diselenggarakan mulai tanggal 22 Januari sampai 8 Maret 2015.
2. Tahap Pendaftaran
Setelah itu di tahap kedua, dengan memakai NISN dan password yang telah didapat, tiap siswa melaksanakan verifikasi data diri dengan login ke halaman web resmi SNMPTN. Siswa diharukan untuk mengisi biodata diri, mengupload pas foto, menentukan pilihan Perguruan Tinggi Negeri dan jurusan yang dituju serta dokumen aksesori lainnya. Tiap Perguruan Tinggi Negeri juga terkadang mempunyai ketentuan yang berbeda, sehingga tiap pendaftar juga harus memahaminya.
Tiap peserta sanggup menentukan maksimal 2 perguruan tinggi negeri yang dituju sesuai prioritas, dimana salah satu Perguruan Tinggi Negeri harus berada di provinsi yang sama dengan kota asal peserta. Tiap PTN, siswa sanggup menentukan maksimal 2 kegiatan studi atau jurusan yang akan dituju sesuai minat.Untuk siswa yang mendaftar prodi olahraga dan seni juga wajib mengunggah portofolio dan bukti keterampilan yang diresmikan oleh pihak sekolah. Jika semua proses telah selesai, maka langkah terakhir yaitu mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN. Proses registrasi dimulai semenjak 13 Februari dan ditutup pada 15 Maret 2015
Faktor evaluasi seleksi SNMPTN
Berdasarkan pengalaman dalam seleksi di tahun-tahun sebelumnya, terdapat beberapa aspek dan faktor yang diperhitungkan sebagai pola diterimanya SNMPTN. Nilai hasil Ujian Nasional dan nilai rapot semenjak kelas 10 menjadi salah satu pola pertama. Selain itu nilai dari mata pelajaran selama Sekolah Menengan Atas yang sesuai dengan jurusan yang diambil juga memegang peranan penting. Prestasi non-akademik juga sanggup berpengaruh. Hal tersebut sanggup ditunjang dengan aneka macam bentuk piagam atau akta dari aneka macam tingkat. Selain itu, pengakuan dari sekolah asal serta jumlah alumni yang ada juga turut diperhitungkan.
Jadwal SNMPTN 2015
22 Januari - 8 Maret 2015 : Pengisian dan Verifikasi PDSS
13 Februari - 15 Maret 2015 : Pendaftaran SNMPTN
16 Maret - 8 Mei 2015 : Proses Seleksi
9 Mei 2015 : Pengumuman SNMPTN
9 Juni 2015 : Pendaftaran ulang di masing-masing PTN
Proses seleksi akan dilakukan mulai 16 Maret sampai 8 Mei 2015 oleh panitia SNMPTN di masing-masing perguruan tinggi. Proses seleksi akan mempertimbangkan aspek-aspek yang telah disebutkan di atas, untuk menentukan kelolosan siswa di Perguruan Tinggi Negeri tersebut. Hasil SNMPTN akan diumumkan pada tanggal 9 Mei 2015 secara online, dimana tiap peserta sanggup melihat hasil mereka di laman web SNMPTN masing-masing siswa.
(CepatLambat)