Apa itu stock ROM dan apa juga Custom ROM di android ?, Pengguna smartphone yang suka dengan otak-atik firmware smartphone tentu sudah banyak yang mengenal apa itu acaustom ROM dan Stock ROM. Namun masih banyak user android yang masih bertanya-tanya apa fungsi dan beda antara kedua nama tersebut, Apalagi yang gres saja bergelut dengan firmware smartphone tentu rasa ingin tahunya selalu menggebu-gebu...hehe. Yuk disimak ulasan kedua nama antara stock ROM dan Custom ROM diatas.
Sebelum membahas topk diatas admin akan menjelaskan dahulu garis besar sebuah ponsel cerdas menyala dari awal kinerjanya. Sebuah smartphone berisi semua komponen penting yang terkait satu dengan lainnya dalam hal kinerja. sebut saja prosesor, VGA, RAM, ROM, audio dan perangkat lainnya. Semua perangkat tersebut tidak sanggup berjalan tanpa adanya perintah dari bahasa pemograman yang sanggup dibilang rumit.
Ada sebuah kernel yang memfungsikan diri sebagai penerjemah antara bahasa agenda dengan hardware. di android sendiri, kernel memfungsikan dirinya sebagai jembatan untuk mengenali segala perangkat yang tersedia. Kernel sendiri tidak akan sanggup bekerja secara maksimal tanpa adanya sistem operasi sebagai interpreter dari kernel. Bahasa mudahnya, sesudah kernel mendeteksi semua perangkat untuk mempersiapkan proses input dan output maka operating system memfungsikan diri untuk memvisualisasikan bahasa agenda kernel ke dalam tampilan layar yang sanggup berinteraksi dengan pengguna.
Baca juga : Mengenal apa itu CyanogenMOD ?
Sebagai contoh, anda menekan tombol power di smartphone, maka kernel akan memfungsikan diri menjembatani supaya sistem operasi sanggup mengaplikasikan pencetan tombol tersebut sehingga pengguna sanggup mengetahui fungsi dan kegunaannya. Istilah yang lebih sederhana lagi, kernel itu sebagai penerjemah komponen dan sistem operasi sendiri sebagai penerjemah visual antara perangkat, kernel dan pengguna.
Lanjut dengan pembahasan utama, Dimana ada sebuah perangkat keras berupa chipset yang berjulukan ROM. dimana ROM ( Read Only Memory ) merupakan perangkat yang berisi data agenda yang hanya sanggup dibaca dan tidak sanggup ditulis. Namun Data dalam ROM tersebut sanggup ditulis, ditimpa atau dihapus dengan software atau perangkat khusus. Makara end user tidak akan sanggup melaksanakan pembatalan Media ROM tanpa adanya software khusus untuk melaksanakan perintah penghapusan. ROM sendiri berisi segala data agenda yang sudah terisi semenjak proses pembuuatan smartphone. data tersebut berisi Operating sistem, kernel, dan lain sebagainya sebagai pendukung kinerja smartphone.
Dari sedikit klarifikasi diatas admin akan menjelaskan istilah Stock ROM, apa itu ?, Stock ROM merupakan agenda dasar atau firmware bawaan pabrik atau yang sanggup disebut sebagai Original Equipment Manufacture ( OEM ). aba-aba agenda di stock ROM android lebih original alasannya yakni sudah melalui beberapa test yang dilakukan oleh vendor smartphone. Makara anda yang masih mempunyai smartphone yang belum dilakukan flashing sanggup dipastikan Stock ROM masih orisinil belum tercemar oleh data dari pihak ketiga.
Kemudian pengertian dari Custom ROM, bila stock ROM merupakan firmware orisinil bawaan pabrikan smartphone namun Custom ROM merupakan firmware yang sudah melalui beberapa modifikasi pihak ketiga. Umumnya stock ROM mempunyai kegunaan bagi beberapa pengguna yang ingin melaksanakan modifikasi terhadap isi ponselnya. Custom ROM ada ribuan jenis dari beberapa pengembang yang ingin melaksanakan 'oprek' firmware. Tujuannya terperinci untuk melaksanakan perubahan dari nilai default dari Stock ROM bawaan pabrik. Proses merubah data orisinil pabrikan tersebut biasa disebut dengan Modding. tahu kan jika kini ini proses MOD ( modifikasi ) yang terkenal yakni CyanogenMOD ?, dan masih banyak lagi MOD lainnya yang sanggup anda temukan di Internet untuk melaksanakan oprek ROM android.
Mengganti, memperbaiki maupun melaksanakan modifikasi ROM di smartphone umum dinamakan sebagai proses flashing. Dimana pengguna sanggup melaksanakan pembatalan dan penggantian data ROM dengan beberapa fitur dari software firmware yang mensupport device tersebut. Nah, jadi tahu kan apa itu stock ROM dan Custom ROM ?, semoga ulasan diatas bermanfaat.