Bagi yang sudah usang bergelut dengan Perangkat PC atau Komputer dengan sistem operasi Windows, Linux atau yang lainnya tentu masing-masing pengguna sudah banyak yang faham dengan yang namanya startUp. Apakah di smartphone juga ada yanga namanya startUp ?, tentu saja ada. Hanya saja pengguna paham bahwa startup ialah proses awal dikala sebuah perangkat ddari sistem operasi mulai bekerja. Di sini Admin Dunia android akan membahas perihal seluk beluk Startup di smartphone dan ada apa sesungguhnya dengan proses startup tersebut serta apa relasi booting dengan startup ?, yuk disimak...
Baca juga : apa tujuan reboot di android ?
StartUp di Operating system secara bahasa gampang pengertiannya ialah proses dimana segala persiapan dilakukan semoga sistem berhasil masuk dan menyala dengan sukses serta menyala sebagaimana mestinya. Proses startup di smartphone sama halnya dengan di PC yang notabene memakai sistem operasi untuk menjalankan proses Input Outputnya. Kaprikornus kalau proses startpup tidak berhasil maka dipastikan pengguna tidak akan sanggup memakai perangkatnya secara normal ibarat yang diharapkan.
Di smartphone sendiri, Startup berjalan sesudah proses booting final dilakukan oleh perangkat. Di awal booting itu sendiri segala proses akan memilih apakah startup nanti berhasil atau tidak. Booting smartphone berfungsi untuk melaksanakan pengecekan proses IO ( Input-Output ), semua hardware di perangkat samrtphone harus sanggup dideteksi dengan sempurna. Contoh, Sewaktu Booting ada perangkat keras ( hardware ) VGA ( kartu grafis ), RAM, Chipset dan lain sebagainya tidak bekerja ( Rusak ) maka proses booting tidak akan melanjutkan proses selanjutnya dan akan memperlihatkan notifikasi kegagalan sistem. Hal tersebut juga berlaku pada sistem operasi di perangkat PC atau sejenisnya.
Setelah Proses Booting Berhasil, sistem akan mendeteksi aneka macam persiapan awal menuju ke langkah startUp. pada proses startup inilah segala pengaturan dan perintah yang tersimpan akan dijalankan. Proses StartUp di smartphone akan melaksanakan pengecekan berupa Settingan User, Settingan Default Sistem, Aplikasi, Jaringan, Ikon, Persiapan Resolusi layar dan lain sebagainya.
Bila ada suatu kasus sehingga Proses startUp tidak berhasil dan pengguna tidak mendapati layar utama terbuka secara tepat maka ada kemungkinan terjadi kesalahan di beberapa prosesnya ibarat File System corrupt ( rusak ), ada aplikasi utama yang gagal berjalan, Ruang penyimpanan error, dan beberapa lantaran lainnya. Terkadang melaksanakan flashing ulang dengan firmware atau Stock ROM yang tidak tepat juga sanggup menjadikan tidak berhasilnya proses startUp walau booting sanggup dilakukan dengan tepat pada langkah awalnya.
Bagimana, sudah tahu kan bagaimana proses startup bekerja dan hubungannya dengan proses booting di smaratphone ?, semoga sedikit ulasan sederhana diatas bermanfaat.