Sabtu, 14 Januari 2017

Beberapa Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dikala Ponsel Kemasukan Air

Tags

Di Sesi dulu sudah pernah menawarkan tips bagaimana mengatasi Ponsel yang terendam atau Kemaasukan Air. Banyak sekali pertanyaan dari para pembaca yang bila dirangkum pertanyaannya hampir serupa. Untuk lebih memperjelas bagaimana memperlakukan Ponsel ketika terkena air biar tidak salah dalam pengaplikasiannya, maka admin akan menjelaskan wacana apa saja yang boleh dan dihentikan dilakukan ketika Ponsel terkena Air.

 Di Sesi  dulu sudah pernah menawarkan tips bagaimana mengatasi Ponsel yang t Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika Ponsel kemasukan Air

Sebelum mengulas wacana tips diatas, admin akan menawarkan teladan beberapa insiden yang sering dialami oleh Pembaca Dunia android yang menorehkan pertanyaan di beberapa artikel saya sebelumnya, yaitu semisal Ponsel gres kecebur ke dalam bak atau gres saja terkena Hujan dalam kondisi menyala. Kemudian si pemilik gadget tersebut melaksanakan pengeringan dengan segala metode yang mereka ketahui, Merasa sudah kering maka si pemilik menyalakan Ponselnya. Ap ayang terjadi ? Ponsel menyala sebentar dan karenanya mati.

Ada juga teladan pertanyaan dari pembaca, Ponsel kemasukan air, direndam dalam beras semalaman, besoknya alasannya yakni merasa sudah kering dinyalakannya gadget miliknya, apa yang terjadi ?, ternyata dapat menyala namun ada beberapa tanda-tanda yang muncul alias beberapa fungsi ponsel ibarat speaker tidak normal, Layar bergerak sendiri, layar tidak dapat digerakkan, Ponsel aktif dapat dipanggil namun layar mati, Baterai tidak dapat di iisi (di-charge) dan lain sebagainya.

Dari beberapa teladan pertanyaan diatas tentunya setiap perlakuan dari pemilik, setiap tipe smartphone dan setiap keadaan lain yang memicu keadaan ponsel tidak berjalan secara normal bahkan Mati Total tidaklah sama dari segi insiden dan cara mengatasinya.

Untuk Itu, Admin akan menawarkan tips yang dapat dilakukan bila smartphone gres saja kemasukan air. ingat, smartphone berisikan komponen elektronik yang sangat rawan terhadap kerusakan bila bersinggungan dengan air, alasannya yakni sifat air yang Konduktor (menyalurkan arus). Kaprikornus jangan hanya berbekal coba-coba untuk mengatasi ponsel yang gres saja terendam air jika tidak ingin terjadi konsleting di beberapa serpihan komponen yang menimbulkan kerusakan terhadap gadget milik anda.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh si empunya gadget dan solusi terhadap permasalahan bila ponsel kesayangan terkena air dapat anda simak di bawah ini.


1. Kesalahan pertama yaitu tidak mematikan ponsel ketika gres saja ponsel tercebur air. Hal ini biasanya dilakukan pemilik gadget alasannya yakni merasa ponselnya tidak bermasalah dan merasa tidak ada air yang masuk ke area komponen dalam.

Spekulasi tetap menyalakan ponsel dalam kondisi belum melaksanakan pengecekan dasar ibarat membuka cassing belakang untuk meyakinkan apakah ada air yang masuk atau tidak, eksklusif berasumsi ponsel menyala berarti masih normal sangat berbahaya.

Seandanya dalam beberapa menit atau jam ponsel masih Normal berarti si pemilik dapat dikatakan beruntung. Ponsel yang terendam di dalam air dan memang bukan tipe gadget yang water resistant maka kemungkinan air masuk ke dalam serpihan dalam cassing atau komponen sangat besar kemungkinannya.

Jadi, solusi sempurna sesudah pertama kali HP anda kecebur air sesegera mungkin matikan ponsel anda dengan mencabut baterai. Namun bila tipe baterai addalah Non Removable silahkan lakukan penonaktifan dari antarmuka layar maupaun dengan cara menekan tombol power untuk beberapa saat.

Setelah ponsel dimatikan, langkah selanjutnya melaksanakan pengeringan dan pengeccekan apakah sudah benar kering atau belum, jangan terburu-buru menyalakan bila bila belum yakin.

2. Kesalahan kedua, Hanya melaksanakan pengeringan di serpihan luar. Maksudnya disini, kbanyakan pemilik ponsel melaksanakan pengeringan hanya berbekal lap dan kipas angin, atau bahkan ada yang hanya merendam ke dalam beras tanpa melihat ke serpihan dalam cassing belakang.

dalam hal ini admin berasumsi bahwa ponsel terendam atau kecebur total, bukan hanya terpercik air atau berair di serpihan luar lho.

Langkah yang sempurna yaitu sesudah gadget dimatikan, Buka cassing belakang. Lihat apakah ada yang berair atau tidak.

langkah selanjutnya, bila serpihan dalam cassing belakang yang terbuka saja sudah berair berarti besar kemungkinan air juga masuk ke dalam serpihan sirkuit dalam. ingat, bila serpihan dalam sudah berair jangan sekali-kali mencoba menyalakan ponsel dahulu, kalaupun tergesa menyalakan tentu anda akan bermain peruntungan, untung ponsel menyala atau malah mati total.

Lakukan pengeringan dengan memakai hair dryer yang dihembuskan dari belakang cassing yang terbuka. lakukan berulang-ulang hingga yakin air sudah menguap.

Beberapa tanda air masuk ke area dalam terkadang disertai dengan adanya embun atau uap air di serpihan dalam layar.

3. Kesalahan ketiga, Lupa tidak mencopot Baterai. Hal ini paling berbahaya alasannya yakni baterai yang terpasang, walaupun ponsel sudah anda matikan masih mengalirkan arus ke setiap komponen yang dilalui jalur arus. Hal tersebut akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah apabila adda arus pendek atau konsleting di kaki-kaki komponen yang terkena air.

Kaprikornus sesegera mungkin lepas baterai. Untuk yang bertipe Baterai Non Removable memang harus mempunyai skill khusus membongkar serpihan epilog baterai alasannya yakni memang letaknya berada di serpihan dalam bersahabat dengan beberapa komponen lainnya.

Dari ketiga jenis kesalahan yang sering dilakukan pemilik ponsel diatas semoga dapat mengakibatkan pelajaran bagi pembaca setia Duna android bila suatu ketika ponsel kesayangannya kecebur dalam air ( semoga saja tidak terjadi...hehe). Semoga tips sederhana diatas bermanfaat.

Artikel Terkait