Senin, 18 September 2017

Cara Deteksi Virus Atau Malware Tanpa Antivirus Di Smartphone Android

Tags

Cara mendeteksi Malware di Sistem Android - Malware Penyusup di Smartphone Android memang sudah banyak membawa korban bagi para pengguna Ponsel Pintar ini. Malware yang menyebar dan berhasil menginfeksi ponsel umumnya berasal dari dunia maya yang rata-rata pengguna tidak menyadari kehadirannya. Banyak situs-situs tertentu yang 'ditumpangi' oleh jenis virus yang tidak tampak ini dengan aneka macam macam cara yang salah satunya dengan bertebarannya iklan-iklan pop-up yang tidak sanggup diinterupsi kehadirannya oleh pengunjung situs tersebut.
Berbagai macam cara dilakukan oleh para pengembang script malware semoga sanggup dengan gampang melekat di ponsel pengguna dengan aneka macam macam cara. Dan parahnya, pengguna smartphone yang kebanyakan masih awam dengan aneka macam tipe virus atau malware cuma akan menduga-duga saja apakah ponselnya terjangkit virus atau tidak. 

Cara mendeteksi Malware di Sistem Android Cara Deteksi Virus atau Malware Tanpa Antivirus di Smartphone Android

Namun anda tidak perlu khawatir dan susah-susah untuk mendeteksi apakah ponsel android anda termasuk yang terjangkit malware atau yang tidak sama sekali. Meskpun kini ini ada banyak antivirus yang memperlihatkan dirinya untuk membersihkan secara tuntas persoalan malware namun kebanyakan antivirus malah akan memperberat kinerja sistem ponsel itu sendiri. Mengapa demikian ?, sebab antivirus bekerja secara realtime dan membutuhkan banyak asupan memori untuk berjalan dengan sempurna. Anda sanggup membayangkan jikalau ponsel anda memiliki performa yang pas-pasan dengan RAM dan pertolongan prosesor yang kecil tentu menjalankan aplikasi antivirus malah akan memperberat kinerja ponsel anda.

Baca : Fitur dan keunggulan antivirus kaspersky Android

Ada cara gampang untuk mendeteksi apakah Smartphone anda terjangkit malware ( virus ) atau tidak menyerupai cara di bawah ini.

1. Kinerja Ponsel menurun. Kasus yang umum terjadi jikalau smartphone sudah terjangkit oleh malware atau virus yaitu menurunnya kinerja ponsel. Ponse akan berjalan tiddak sebagaimana mestinya dan cenderung lelet ( lemot ). anda sanggup memastikannya dengan mematikan semua aplikasi yang masih berjalan kemudian jalankan salah satu aplikasi di ponsel anda, jikalau jalannya aplikasi tidak normal bahkan cenderung menutup dengan sendirinya atau bahkan usang dalam merespon perintah maka ada indikasi ponsel anda terjangkit salah satu malware.




2. Paket data Internet yang Boros. Malware umumnya bekerja dengan membutuhkan data internet yang tersambung secara online danterus menerus. Ketika anda selalu mengaktifkan sambungan data secara terus menerus maka malware akan bekerja tanpa anda ketahui dan sadari. Malware bekerja dibalik layar ( backgroud) dan terus menerus melaksanakan kerjanya berdasarkan jenis malware yang menyusup. Aktivitas malware atau prosesnya di balik layar sanggup anda ketahui melalui aplikasi proses manager.

Baca : ciri-ciri HP disusupi virus atau malware


3. Borosnya daya baterai. Ini juga menjadi ciri khusus adanya malware atau virus yang seddang berjalan di ponsel anda, Dimana kinerja malware yang terus menerus tanpa henti akan menguras daya baterai ponsel walaupun anda tidak beraktifitas dengan smartphone sekalipun. Ingat, malware yang selalu memanfaatkan sambungan data internet itulah yang akan menguras isi baterai dan juga kinerjanya yang selalu aktif sehingga prosesor maupun RAM tidak akan berhenti bekerja atau berjalan idle sekalipun.

Nah, diantara cara deteksi ponsel yang terjangkit malware tanpa aplikasi antivirus diatas tentu setiap penggunalah yang sanggup menilai apakah kinerja ponselnya normal atau tidak. Kaprikornus jangan salah deteksi, jikalau ponsel anda termasuk jajaran ponsel dengan prosesor dan RAM kecil dengan aneka macam aplikasi didalamnya tentu akan sangat sulit mendeteksi dengan cara nomor 1 diatas. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait