Adware atau advertising malware sudah berbagai memakan korban di beberapa perangkat smartphone. malware iklan atau yang orang awam biasa mengartikannya sebagai virus di ponsel tentu sangat mengganggu keberadaannya dan menyita banyak data internet pengguna. Banyak indikasi yang biasa timbul saat smartphone terkena imbas malware iklan ibarat adanya popup iklan yang selalu muncul walau tidak membuka aplikasi apapun atau juga iklan tiba-tiba muncul saat membuka aplikasi yang sebetulnya aplikasi tersebut tidak ada jenis iklan yang biasa muncul di aplikasi tertentu. Pertanyaannya bagaimana cara membersihkan adware atau virus iklan di smartphone android ? simak yuk ulasannya di bawah ini.
Diantara sekian banyak pengguna yang sudah terbiasa berselancar ke dunia maya atau memakai aplikasi yang terhubung ke internet tentunya sudah terbiasa melihat adanya iklan muncul di sela-sela aplikasi yang terbuka. Kebanyakan pengguna tidak akan tahu jenis iklan mana yang mengandung malware atau murni iklan sungguhan. Disinilah pengguna smartphone android atau jenis operating sistem lainnya harus ekstra hati-hati dalam melaksanakan klik iklan yang muncul di sela aplikasi yang berjalan. Terkadang pengguna yang tidak tahu atau sengaja melaksanakan klik iklan popup selalu terlambat untuk menyadarinya, kesannya malware yang menyertai iklan tersebut masuk dan berjalan di sistem tanpa disadari oleh pengguna.
Baca juga : Apa Dampak iklan malware di aplikasi android ?
Bila pengguna ponsel android sudah terlanjur terkena 'virus' iklan dan dengan jalan memakai antivirus tidak sanggup menghapusnya atau juga sehabis melaksanakan reset ulang settingan tidak juga mengatasi dilema biasanya pengguna smartphone akan melaksanakan cara terakhir adalah melaksanakan flashing ( install ulang firmware ) supaya menerima hasil yang memuaskan. Namun kadang kala dengan melaksanakan flashing tidak juga mengatasi dilema dan iklan tetap muncul, apa yang terjadi sebetulnya ?
Baca : Fitur dan kelebihan antivirus Kaspersky android asal Rusia
atau : Apakah Virus Ransomware WannaCry menginfeksi Android ?Bagi teman yang tidak ingin melaksanakan reset atau flashing, untuk membersihkan malware sanggup mencoba memakai anti malware yang berjulukan 'Stubborn trojan killer' yang sanggup diunduh melalui playstore.
Sebenarnya ada paling gampang dan tergolong manjur untuk mengatasi dilema addanya virus iklan atau adware yang tidak sanggup dihapus dari smartphone walau sudah melaksanakan scanning dengan antivirus atau melaksanakan flashing, cara ini patut anda coba lho, bagaimana caranya ?, simak caranya di bawah ini.
1. Cabut dahulu memori eksternal yang ada di smartphone, Bila ada data penting silahkan backup dahulu di perangkat komputer atau PC supaya anda tidak kehilangan data kesayangan.
2. Setelah itu nyalakan ponsel android dan tunggu hingga loading sempurna. Patikan data penting sudah tersimpan di perangkat lain.
3. Masuklah ke pengaturan, kemudian masuk ke opsi backup and restore ( buat cadangan dan setel ulang ).
4. Masuk ke opsi kembalikan ke setelan pabrik, di bawah sendiri ada opsi untuk menghapus semua data di memori ponsel, beri centang opsi tersebut supaya semua data terhapus. Setelah itu tekan saja tombol setel ulang dan tunggu hingga ponsel reboot kembali.
5. Setelah ponsel android booting ulang dan melaksanakan persiapan awal, dan anda diminta untuk masuk ke alamat email maka masukkan alamat email yang berbeda dengan alamat email yang sebelumnya anda gunakan di ponsel anda sebelum melaksanakan proses reset ulang. mengapa demikian ? dibawah nanti akan admin jelaskan mengapa dan untuk apa ...
6. Apabila anda tidak punya alamat email yang lain lakukan dahulu pembuatan alamat email dan selesaikan proses elanjutnya persis saat andda gres saja membeli ponsel baru.
Menjawab pertanyaan nomor 5, mengapa harus memakai alamat email gres ? sebab disinilah letak permasalahan yang terkadang pengguna android tidak menyadarinya. Umumnya malware berbentuk iklan atau malware jenis lainnya akan kembali saat pengguna memasukkan alamat email yang sudah dipakai sebelum proses reset. lho, apa yang salah ?. Seperti diketahui, saat selesai melaksanakan reset biasanya ada notifikasi dari android yang menyatakan apakah user akan mengembalikan settingan data atau tidak, jika user menjawab dengan menekan tombol kembalikan data ( data yang dicadangkan ) maka semua settingan dan data yag mengandung malware juga akan ikut kembali ke ponsel anda...nah lho...hehe
Intinya, saat anda melaksanakan reset ulang maupun flashing dan memulai settingan dari awal, jangan gunakan akun email anda yang usang dimana akun tersebut mengandung cadangan data yang ada di server data google. Akan lebih kondusif jika anda memakai akun email yang gres supaya data dari server google kembali lagi dan anda memiliki data fresh install ibarat HP yang gres beli. Semoga ulasan diatas bermanfaat